Kevin Diks Nunggu 212 Hari untuk Debut di Bundesliga, Kok Bisa?

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 21 Januari 2025 | 16:28 WIB
Kevin Diks Nunggu 212 Hari untuk Debut di Bundesliga, Kok Bisa?
Kevin Diks dikabarkan gabung klub Jerman, Borussia Monchengladbach. (Instagram/@kevindiks2)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dikabarkan sudah sepakat secara lisan untuk pindah ke klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach.

Kabar kesapakatan Kevin Diks untuk pindah ke Gladbach disampaikan oleh salah satu jurnalis Jerman, Florian Plettenberg,

Menurut Plettenberg, saat ini pihak klub dan Kevin Diks tengah berupaya menyelesaikan kontrak dan tes medis. Dua hal itu akan coba diselesaikan pada pekan ini.

Namun Kevin Diks tidak serta merta langsung akan menjadi pemain Gladbach dan debut di Bundesliga musim ini. Pasalnya, kesapakatan antara Diks dan Gladbach ialah transfer gratis.

Baca Juga: Gacor Usai Comeback, Ramadhan Sananta Unjuk Gigi ke Patrick Kluivert?

Pihak Gladbach sukses untuk meyakinkan Kevin Diks untuk pindah tanpa mengeluarkan uang sepeserpun ke klub FC Copenhagen.

Namun Gladbach baru bisa memainkan Diks di Bundesliga musim depan. Itu artinya Kevin Diks harus menunggu setidaknya 7 bulan atau 212 hari untuk debut di Bundesliga musim 2025/2026.

"Penggemar Foals--sebutan pendukung Gladbach, harus sedikit bersabar karena ini bukan transfer musim dingin. Pemain Indonesia berdarah Belanda itu baru akan datang ke Gladbach pada musim panas," tulis laporan gladbachlive

Sementara itu, laporan media Denmark, bold.dk menyebut pihak klub FC Copenhagen sudah pasrah akan kehilangan Kevin Diks.

Menurut media Denmark itu, Gladbach dengan cerdas memanfaatkan situasi kontrak Kevin Diks yang berakhir tahun ini di FC Copenhagen.

Baca Juga: Bukti Shin Tae-yong Tak Tahu Bakal Dipecat PSSI, Ungkap Mimpi yang Akhirnya Gagal Terwujud

"Ia (Diks) ingin mencoba sesuatu yang baru dan Borussia Mönchengladbach dengan cerdik memanfaatkan situasi dan kesempatan itu," ulas media Denmark tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI