Bukan Senior, Striker Keturunan Bongkar PSSI Ingin Dia Tampil di Timnas U-23!

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 21 Januari 2025 | 14:14 WIB
Bukan Senior, Striker Keturunan Bongkar PSSI Ingin Dia Tampil di Timnas U-23!
Pemain keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra mengakui PSSI ingin dirinya membela tim nasional tetapi di U-23. [Dok. Instagram/@maurozijlstra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Striker keturunan Bandung, Mauro Zijlstra, mengaku bahwa PSSI menginingkannya untuk membela Timnas Indonesia. Namun, secara spesifik, federasi ingin dirinya tampil bersama U-23 lebih dulu.

Hal itu disampaikan Mauro Zijlstra saat berbincang dengan eks Persis Solo sekaligus YouTuber Yussa Nugraha di Belanda.

Perbincangan striker 20 tahun itu diunggah Yussa Nugraha dalam kanal YouTube-nya pada Senin (20/1/2025) malam WIB.

"Indonesia ingin saya main di Timnas U-23, itu yang mereka katakan. Tapi ya kapan itu akan terjadi saya tidak tahu," kata Mauro Zijlstra.

Baca Juga: Jelang Dilatih Patrick Kluivert, Harga Pasar Jairo Riedewald Mengejutkan!

Menurut Zijlstra, proses naturalisasinya saat ini belum diketahui sudah sampai mana. Dia terus menunggu meski tetap tenang karena sadar tidak ada urgensi dari PSSI untuk buru-buru menaturalisasinya.

"Saya tak berani mengatakan, karena tidak ada turnamen untuk U-23 [dalam waktu dekat], jadi tak ada yang harus dipercepat dari proses [naturalisasi] saya. Jadi tiu sedikit lama, tak ada turnamen," jelas Mauro Zijlstra.

PSSI sejauh ini tengah sibuk untuk memproses naturalisasi Ole Romeny. Romeny merupakan penyerang Oxford United berusia 24 tahun.

Berkas naturalisasi eks FC Utrecht itu disebut-sebut telah diterima Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI dan kini dikabarkan sudah masuk DPR RI.

Pemain keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra mengakui PSSI ingin dirinya membela tim nasional tetapi di U-23. [Dok. Instagram/@maurozijlstra]
Pemain keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra mengakui PSSI ingin dirinya membela tim nasional tetapi di U-23. [Dok. Instagram/@maurozijlstra]

Di atas kertas, proses naturalisasi Ole Romeny diharapkan rampung dalam waktu dekat. Hal itu mengingat Timnas Indonesia akan kembali bermain pada Maret 2025.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Cinta Saya Berlebihan ke Sepak Bola Indonesia

Skuad Garuda akan bertandang ke markas Australia di Sydney pada 20 Maret dan lima hari berselang menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Dua pertandingan itu merupakan lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Buat berita di bawah ini menjadi artikel yang ramah SEO, tidak dianggap plagiat oleh google, dan menarik untuk pembaca tanpa mengubah data dan esensi dan keabsahan berita.

Profil Mauro Ziljstra

Mauro Zijlstra, salah satu pemain diaspora Indonesia, kini menjadi sorotan berkat performanya yang impresif di Liga Belanda. Pemain muda berbakat ini saat ini bermain di kompetisi U-21 bersama FC Volendam, menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai seorang striker.

Darah Indonesia mengalir dalam diri Mauro melalui ibunya, yang merupakan keturunan dari neneknya yang berasal dari Tanah Air. Meski lahir dan besar di Belanda, Mauro tetap merasa dekat dengan akarnya dan bangga akan warisan budayanya.

Dukungan keluarga menjadi pilar penting dalam perjalanan karier sepak bolanya. Mauro mengakui bahwa keberhasilan yang ia raih tak lepas dari peran besar keluarganya.

"Saya selalu diantar oleh mereka, terutama ketika harus berlatih atau bertanding di tempat jauh," ungkap Mauro Zijlstra.

Karier Mauro di dunia sepak bola dimulai pada tahun 2019 saat ia bergabung dengan AZ Alkmaar. Setelah itu, ia pindah ke AFC Amsterdam, di mana ia bermain di berbagai kelompok umur dan menunjukkan performa terbaiknya saat membela skuad U-18.

Pada tahun 2022, Mauro melanjutkan kariernya ke NEC Nijmegen U-21 dan bertahan hingga Juli 2024. Penampilannya yang konsisten menarik perhatian FC Volendam, yang kemudian merekrutnya ke tim U-21.

Dengan tinggi badan 1,88 meter, Mauro menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan lawan. Hingga kini, ia telah mencatatkan total 30 gol dan 12 assist dalam kariernya di berbagai kompetisi Liga Belanda.

Bakat Mauro semakin diakui ketika ia mulai dilibatkan dalam latihan bersama tim senior FC Volendam. Bahkan, ia telah mencatatkan dua penampilan untuk tim utama musim ini, sebuah pencapaian yang membuktikan bahwa ia siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

"Musim panas ini aku berharap akan tanda tangan kontrak profesional bersama tim senior," ujar Mauro penuh optimisme.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI