Suara.com - Piala Dunia 2030 rencananya akan diselenggarakan oleh FIFA di enam negara dan tiga benua. Spanyol menjadi salah satu negara yang akan jadi tuan rumah kompetisi empat tahunan tersebut.
Sejuah ini terdapat 20 kota dengan status calon tuan rumah Piala Dunia 2030. Spanyol menyumbang dengan 11 kota. Jumlah ini dianggap terlalu banyak.
Mengutip dari laporan Cadena SER, besar kemungkinan badan penyelenggaraan Piala Dunia 2030 akan mengurangi 4 dari 11 kota di Spanyol sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.
Empat kota yang mungkin akan dicoret sebagai tuan rumah ialah Malaga (Stadion La Rosaleda), Coruna (Stadion Riazor), San Sebastian (Stadion Anoeta) dan Zaragoza (Stadion La Romareda).
Selain itu PSSI-nya Spanyol, RFEF tengah berupaya untuk memastikan apakah Mestalla di Valencia bisa masuk sebagai kota tuan rumah Piala Dunia 2030. Jika pilihan itu yang diambil maka dipastikan satu atau dua dari empat kota di atas akan dicoret sebagai tuan rumah.

Awalnya Stadion Mestalla tidak masuk dalam calon kota Piala Dunia 2030, hal ini lantaran proses renovasi markas Valencia itu dianggap tidak akan berhasil tepat waktu.
Piala Dunia 2030 di 3 Benua
Piala Dunia edisi ke-23 atau Piala Dunia 2030 direncanakan akan berlangsung di 6 negara yaitu Argentina, Maroko, Paraguay, Portugal, Spanyol, dan Uruguay.
Piala edisi edisi ini merupakan peringatan satu abad sejak Piala Dunia FIFA pertama yang diselenggarakan di Uruguay pada tahun 1930.
Baca Juga: 3 Hambatan Timnas Indonesia Jelang Laga Penting Kontra Australia Serta Bahrain
Nantinya direncanakan 3 pertandingan pembuka Piala Dunia 2030 akan berlangsung di Uruguay, Argentina dan Paraguay.