Infografis
Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjadi sorotan setelah resmi tidak lagi menjabat pada awal Januari lalu. Meski kini sudah tak bersama skuad Garuda, nama pelatih asal Korea Selatan tersebut masih banyak diperbincangkan. Salah satunya setelah Shin Tae-yong merambah dunia akting. Mau jadi aktor profesional?
Selain itu banyaknya tawaran yang datang untuk melatih tim lain. Namun, hingga kini, ia belum menerima satu pun tawaran tersebut karena sebuah persoalan yang masih harus ia selesaikan.
Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI dilakukan pada 6 Januari. Keputusan ini dikabarkan dipengaruhi oleh dinamika internal organisasi dan kurangnya komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak.
Menariknya, kabar mengenai pemberhentian ini baru diterima Shin Tae-yong beberapa jam sebelum pengumuman resmi dilakukan melalui konferensi pers.
Baca Juga: Dear Patrick Kluivert, Pemain Ini Wajib Isi Pos Bek Kiri Timnas Indonesia!
Saat ini, meskipun sudah tidak lagi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masih menetap di Indonesia.
Aktivitasnya pun tak jauh dari perhatian publik, termasuk kabar bahwa ia akan terlibat dalam sebuah proyek film layar lebar.
Ini menjadi pengalaman baru bagi pria yang sebelumnya lebih dikenal dengan strateginya di lapangan hijau.
Shin Tae-yong mengaku sempat merasa gugup menghadapi dunia akting, tetapi antusias untuk menjajal hal-hal baru mendorongnya menerima tantangan tersebut.
Apakah Shin Tae-yong akan serius menjadi aktor sebagai pekerjaan sambilannya kelak? STY menjawab dengan diplomatis.
Baca Juga: Pemain Keturunan Kena Ultimatum, Pilih Tinggalkan Training Camp
"belum ada tawaran, belum kepikiran, belum tahu," kata STY saat ditemui di Jawa Barat kemarin, dikutip dari Channel Youtube Sindonews.
Menurut STY, akting berbeda dengan menjadi sepak bola.
"Di bola. Lebh berat lagi. Kalau di film, salah bisa diulangin lagi. Kalau sepak bola berbeda. Ada tanggung jawab besar lagi," kata dia.
Perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia meninggalkan sejumlah catatan positif.
Ia berhasil membawa tim Garuda lolos ke Piala Asia 2023, bahkan mencatat sejarah dengan menembus babak 16 besar turnamen tersebut.
Di bawah kepemimpinannya, Indonesia juga berhasil melangkah ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pencapaian ini menjadi salah satu jejak prestasi yang akan dikenang dalam perjalanan sepak bola nasional.
