Suara.com - Keputusan pemain keturunan, Mathew Baker meninggalkan training camp (TC) Timnas Indonesia U-20 dan kembali ke Melbourne City U-18 akhirnya terkuak.
Bek berusia 15 tahun itu sempat mengatakan bahwa terdapat konflik kepentingan yang membuatnya tak bisa meneruskan perjuangan bersama Garuda Nusantara.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri pun menjelaskan bahwa konflik kepentingan yang dimaksud merujuk pada surat dari Melbourne City U-18 yang berisi ultimatum.
Ya, klub Australia itu memberikan pilihan kepada Mathew Baker untuk membela Timnas Indonesia U-17 atau U-20 yang diketahui sama-sama sudah ditunggu turnamen besar.
Baca Juga: Kevin Diks Bimbang Pilih Uang atau Karier
Skuad U-17 akan tampil di Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi pada 3-20 April, sementara U-20 akan tampil di Piala Asia U-20 2025 yang akan bergulir lebih dulu pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang.
"Khusus untuk Mathew Baker, klubnya membalas email dari PSSI dan memintanya untuk memilih salah satu event yakni Piala Asia U-20 atau Piala Asia U-17 2025," kata Indra Sjafri kepada awak media.
Indra pun menyarankan Baker untuk memilih Timnas Indonesia U-17. Meski demikian, untuk kepentingan regenrasi, dia diminta tetap mengikuti TC bersama skuad U-20.
Indra Sjafri menegaskan Baker memiliki kemampuan dan modal untuk tampil di level kelompok umur yang lebih tinggi di masa mendatang.
"Saya yakin dia akan menjadi bagian Timnas Indonesia U-20 yang akan datang," jelas Indra Sjafri.
Baca Juga: Dirumorkan Bakal Diganti Shin Tae-yong, Pelatih Klub Vietnam: Stres dan Banyak Masalah