Erick Thohir: Saya Sudah Yakin, tapi Berubah Lagi

Senin, 20 Januari 2025 | 15:32 WIB
Erick Thohir: Saya Sudah Yakin, tapi Berubah Lagi
Erick Thohir bersama Shin Tae Yong (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan bahwa federasi sudah mulai mengumpulkan profil sosok yang dianggap cocok menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.

Meski demikian, Erick mengakui terdapat dinamika yang membuat PSSI tidak bisa buru-buru mencari sosok untuk jabatan teknis tersebut.

"Kita sempat ada tiga nama, bulan yang lalu saya sudah yakini tapi ya kita berubah lagi," kata Erick Thohir dalam keterangannya.

"Tapi mudah-mudahan akhir Februari ini bisalah diumumkan. Dirtek harus bisa bertukar pikiran dengan pelatih senior pelatih U-23, U-20, U-17."

Baca Juga: Diduga Lokal, 3 Calon Direktur Teknik Terbaru yang Berpotensi Ditunjuk PSSI

Jabatan Direktur Teknik PSSI sudah lowong sekitar satu tahun. Sosok terakhir yang menduduki posisi tersebut adalah Indra Sjafri yang kini menukangi Timnas Indonesia U-20.

Sebelumnya, PSSI memang mendatangkan sosok dari Jerman, Frank Wormouth, tetapi dirinya hanya bertahan selama beberapa bulan itupun ketika menyandang tugas sebagai penasihat Pelatih Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023.

"Mencari figur dirtek yang tepat tidak mudah karena memang kan di Indonesia sendiri sudah ada beberapa figur pelatih yang juga punya trek rekor dan hasil yang bagus," kata Erick Thohir.

"Jadi kita masih cari figur yang benar-benar bisa dihormati dan juga mengerti bagaimana rencana sepak bola Indonesia ke depan," tambahnya.

Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert mengatakan dirinya adalah orang yang menyukai tekanan (Suara.com/Alfian)
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert mengatakan dirinya adalah orang yang menyukai tekanan (Suara.com/Alfian)

Sepak bola Indonesia secara sekilas banyak dipuji berbagai pihak karena perkembangan pesat Timnas Indonesia yang mampu melangkah ke 16 besar Pala Asia 2023 hingga kini menjadi satu-satunya wakil ASEAN di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Juga: Piala Soeratin: Mitra Manakarra Wakili Sulbar di Putaran Nasional

Namun, di sisi lain, kompetisi domestik sepak bola Indonesia masih kerap menjadi sorotan. Erick menyadari hal itu dan merasa Indonesia harus menanamkan filosifi sepak bolanya agar prestasi bisa didapat secara konsisten dan terus menerus.

"Kita harus yakini memang negara yang punya filosofi sepak bola itu yang akan konsisten untuk bisa punya hasil yang baik secara kontinyu," kata Erick Thohir.

"Jadi bukan karena sebuah generasi emas lalu punya prestasi yang bagus tetapi habis itu terputus."

"Nah ini bagaimana Indonesia juga bisa terus konsisten melahirkan generasi yang baik dan hasil yang baik ya ini memang perlu kerjasama semua tak mudah tapi ya kita coba," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI