Infografis
Suara.com - Shin Tae-yong akhirnya mengirim pesan khusus ke pelatih Timnas Indonesia baru Patrick Kluivert. Patrick Kluivert kini dihadapkan pada tantangan berat untuk membawa Skuad Garuda tampil di panggung dunia. Dengan persaingan ketat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ekspektasi tinggi kini bertumpu pada mantan bintang Belanda tersebut.
Shin Tae-yong, yang telah melatih Timnas Indonesia sejak 2020, resmi mengakhiri masa baktinya pada 6 Januari 2025.
Pelatih asal Korea Selatan itu meninggalkan warisan berupa fondasi tim yang kuat, hasil dari lima tahun pembentukan strategi dan pengembangan pemain.
Patrick Kluivert kini mengambil alih kendali di saat yang krusial, dengan peluang lolos ke Piala Dunia tetap terbuka lebar meski jalannya tidak mudah.
Dalam klasemen sementara, Timnas Indonesia menduduki posisi ketiga dengan enam poin dari enam pertandingan. Untuk meraih tiket langsung ke Piala Dunia, Garuda harus finis di dua besar klasemen.
Namun, peluang juga masih tersedia melalui jalur putaran keempat jika tidak mampu mengamankan posisi tersebut. Hal ini membuat setiap pertandingan ke depan menjadi sangat penting.
Shin Tae-yong, meski tak lagi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, tetap menyuarakan harapannya bagi tim. Ia optimistis bahwa di bawah asuhan Kluivert, Timnas mampu meraih prestasi terbaik dan mencetak sejarah baru.
Harapan serupa juga ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, agar dapat terus mendukung langkah Garuda menuju panggung dunia.
Lebih jauh, Shin Tae-yong menekankan pentingnya menjaga warisan yang telah ia tinggalkan selama lima tahun terakhir.
Baca Juga: Belajar Bahasa Indonesia, Alex Pastoor Tuai Pujian dari Warganet
Ia berharap sistem dan pola permainan yang telah dibangun tidak dihancurkan begitu saja, melainkan dilanjutkan dan dikembangkan demi keberhasilan Timnas Indonesia. Menurutnya, stabilitas ini adalah kunci agar tim bisa tampil kompetitif di level internasional.
