Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri membongkar maksud dari kata konflik kepentingan yang membuat pemain keturunan Australia Matthew Baker kembali ke klubnya Melbourne City U-18.
Sekadar informasi, Baker sebelumnya mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-20 di Jakarta. Tetapi, di tengah perjalanan, ia kembali ke Auatralia.
"Karena adanya konflik kepentingan, saya tidak dapat melanjutkan dengan Timnas Indonesia U-20," kata Matthew Baker di Instagramnya beberapa waktu lalu.
Kata konflik kepentingan ini sempat menjadi pembahasan di sosial media. Indra Sjafri pun buka suara mengenai Baker.
Baca Juga: Kabar Buruk! Almere City Kalah saat Thom Haye Ditonton Alex Pastoor
Sekadar informasi, Baker sejatinya adalah pemain Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto. Ia dipromosikan Indra Sjafri buat dilihat kemampuannya.
Timnas Indonesia U-20 dalam waktu dekat bakal bertanding di Piala Asia U-20 2025. Jika memungkinkan, sang pemain akan dibawa Indra Sjafri.
Di satu sisi, Timnas Indonesia U-17 juga akan turun di Piala Asia U-17 2025. Nah, klub Baker meminta sang pemain memilih salah satunya.
"Khusus untuk Mathew Baker, klubnya membalas email dari PSSI dan memintanya untuk memilih salah satu event yakni Piala Asia U-20 atau Piala Asia U-17 2025. Saya sarankan kepada dia untuk memilih Piala Asia U-17 2025," kata Indra Sjafri kepada awak media.
Indra melanjutkan Baker akan lebih baik bersama Timnas Indonesia U-17. Oleh sebab itu, ia kini tak lagi ada di tim nasional U-20.
Baca Juga: Cetak Gol di NEC Nijmegen, Calvin Verdonk: Sudah Waktunya
"Jadi kami sudah sepakat agar dia bisa memperkuat Timnas Indonesia U-17. Dalam rangka regenerasi pemain Timnas Indonesia U-20 yang akan datang, kami panggil Matthew Baker," ucapnya.
"Saya yakin dia akan menjadi bagian Timnas Indonesia U-20 yang akan datang," pungkasnya.