Memang kabar pemecatan Shin Tae-yong di awal tahun 2025 ini mengundang banyak tanya dari publik dan dianggap sebagai keputusan yang gegabah dari PSSI.
Pasalnya pemecatan itu hadir setelah pelatih berusia 54 tahun itu mampu menciptakan banyak prestasi sepanjang tahun 2024.
Sepanjang tahun 2024, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia senior ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan lolos pertama kalinya ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak cukup sampai di situ, eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu juga membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan hampir tampil di Olimpiade 2024 Paris.
Dengan sederet prestasi itu, tak mengherankan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong menuai reaksi negatif dari publik.
Apalagi penggantinya di Timnas Indonesia, yakni Patrick Kluivert, dianggap tak lebih mentereng dan tak punya rekam jejak apik seperti halnya Shin Tae-yong. (Felix Indra Jaya)