Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen jadi korban keputusan pelatih FC Dender. Dia ditarik keluar meski baru bermain 15 menit.
Hal itu terjadi ketika FC Dender menjamu Cercle Brugge dalam laga pekan ke-22 kasta teratas Liga Belgia atau Jupiler Pro League 2024/2025, Sabtu (18/1/2025) malam WIB.
Ragnar Oratmangoen sejatinya mendapat kesempatan untuk tampil sebagai starter. Pelatih Vincent Euvrad mempercayakannya mengisi pos gelandang serang dalam formasi 3-4-1-2.
Namun, Dender mengalami petaka saat laga baru berjalan sembilan menit. Wingback kanan mereka, David Hrncar mendapat kartu merah langsung.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen: Ini Memalukan!
Hanya berselang enam menit, pelatih Euvrad memutuskan untuk menarik keluar Ragnar Oratmangoen.
Posisi pemain berdarah Maluku itu digantikan bek Dembo Sylla. Keputusan itu merupakan respons dari kartu merah di awal laga.
Bermain dengan 10 orang sejak awal babak pertama membuat FC Dender kewalahan meski tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Alhasil, mereka kalah segala-galanya dari segi statistik. Bahkan, sepanjang laga, Dender cuma mampu menciptakan satu tembakkan tepat sasaran.
Laga ini jelas jadi hal yang mengecewakan untuk Oratmangoen. Selain jadi "korban" keputusan pelatih, dia harus melihat FC Dender tumbang di kandang sendiri.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen: Perkembangan Saya Melambat karena Banyak Pertandingan dengan Timnas Indonesia
FC Dender untuk sementara menduduki peringkat delapan klasemen dengan koleksi 22 poin dari 28 laga.
Selepas ini, Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan sudah ditunggu tuan rumah St. Liege dalam lanjutan Jupiler Pro League pada 26 Januari mendatang.