Suara.com - Ke mana Shin Tae-yong setelah dipecat oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia? Pertanyaan itu mungkin muncul dibenak fans sepak bola nasional.
Shin Tae-yong seperti diketahui dipecat oleh PSSI pada Senin 6 Januari 2025. Ia kemudian digantikan oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
Shin Tae-yong diketahui masih berada di Indonesia. Hal ini menimbulkan spekulasi. Ada yang menyebut hal itu lantaran persoalan kompensasi, namun salah satu media Korsel meniupkan rumor bahwa STY besar kemungkinan akan latih klub BRI Liga 1.
Laporan Chonsun yang dipublikasikan pada hari ini, Sabtu (18/1) menyebutkan Shin Tae-yong besar kemungkinan akan melatih salah satu klub BRI Liga 1.
Baca Juga: Laporkan Netizen ke Polda, Ini 3 Kritikan Kontroversial Bung Towel kepada STY
"Sebuah klub (Indonesia) telah disebut-sebut menjadi kandidat tujuan pelatih Shin Tae-yong berikutnya," tulis media Korsel itu.
Masih dari sumber yang sama tersebut tiga nama klub BRI Liga 1 yakni Bali United, Persis Solo dan PSIS Semarang.
"Ketiga tim tersebut adalah Persis, Bali United dan PSIS Semarang Di antara ketiganya, yang menarik perhatian ialah Persis. Persis dimiliki oleh Erick Thohir, ketua umum PSSI," sebut Chonsun.
"Ada spekulasi yang berkembang bahwa pemilik klub mungkin akan memberi kesempatan untuk Shin Tae-yong,"
Namun jika dibaca dengan seksama dan mendetail di laporan Chonsun bersumber dari pemberitaan media lokal di Indonesia.
Baca Juga: Tren Tak Terkalahkan Pupus, Bek Persib: Kami Kurang Komunikasi
Jika dicermati, dari ketiga klub yang disebut media Korsel itu, kondisi pelatih Bali United, tefano Cugurra sedang tidak baik-baik saja.
Beberapa hari lalu malah sejumlah suporter Bali United sempat demo jelang hadapi Persebaya. Mereka meminta manajemen memecat Teco dan menggantinya dengan Shin Tae-yong.
Sedangkan Persis baru November tahun lalu resmi mendatangkan Ong Kim Swee sebagai pelatih anyar. Sementara PSIS saat ini dilatih oleh Gilbert Aguis.
Tim berjuluk Laskar Mahaesa Jenar di 5 laga terakhir memang mendapat hasil buruk. Mereka hanya mampu meraih 1 kali kemenangan dari 5 laga BRI Liga 1.