Suara.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel, membuat laporan ke polisi karena mengalami doxing dan banyak paket tak dikenal dikirim ke rumahnya.
Laporan ini diberikan langsung oleh Bung Towel ke Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025). Ia melaporkan sejumlah akun yang dianggap menyerang personal dan keluarganya di sosial media.
Hujatan dan serangan di sosial media kepada Bung Towel, besar kemungkinan karena kritikan pedas dan kontroversinya kepada Shin Tae-yong.
Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia usai dipecat oleh PSSI pekan lalu, Bung Towel masih “sempat” meluangkan waktu untuk menyampaikan kritikannya.
Baca Juga: Bukan Belanda, Jairo Riedewald Sangat Bangga Pakai Jersey Timnas...
Lewat unggahan di Instagram Story pribadinya baru-baru ini, Bung Towel me-repost unggahan Shin Tae-yong yang sedang mempromosikan makanan Korea, dengan memberi kata-kata yang nyinyir.
“Memang cocoknya jualan,” tulis Bung Towel.
Lantas, apa saja kritik hingga perkataan yang menjurus perkataan “nyinyiran” Bung Towel kepada Shin Tae-yong?
1. Minta STY Mundur
Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Jepang 0-4 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada November 2024 lalu mendapat respons tajam dari Bung Towel. Lulusan Universitas Padjajaran itu meminta STY untuk mundur.
Baca Juga: Visa Sudah Habis, Penerjemah Shin Tae-yong Sampai Harus Ngungsi di Malaysia
“Orang awam pun paham dan menduga bahwa lawan Jepang kita bakal kalah. Tapi dengan ekstra effort dan gembar-gembor sudah level Asia, kalah dengan skor 0-4 sungguh kebangetan,” tulis Bung Towel di Instagram pribadinya.
“Adakah yang sportif mau bertanggung jawab atas kekalahan telak ini? Tentunya bukan kit man dong. STY jika Anda masih punya malu, mundurlah,” ujarnya.
2. Kritik Pemilihan Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Shin Tae-yong memang memutuskan untuk memanggil mayoritas pemain muda saat Timnas Indonesia bertanding di Piala AFF 2024.
Hasilnya memang tidak memuaskan, Indonesia gagal lolos ke semifinal. Keputusan STY ini langsung dikritik keras oleh Bung Towel, bahkan menyebut STY membawa anak-anak pramuka ke medan perang.
“Seperti menurunkan anak pramuka ke medan perang, ini AFF senior, event bergengsi di ASEAN,” kata Bung Towel dalam sebuah acara di televisi nasional.
3. STY Tak Berperan dalam Lolosnya Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23
Salah satu prestasi gemilang yang ditorehkan Shin Tae-yong selama menjabat sebagai pelatih Indonesia adalah meloloskan Timnas Indonesia U-23 hingga ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Bahkan, Indonesia sampai bermain di playoff Olimpiade 2024, meski akhirnya kalah dari Guinea. Namun bagi Bung Towel, ini bukan kesuksesan yang dibawa oleh STY, melainkan para pemain lokal yang ada di dalam skuad.
“Kenapa saya senang? Karena menurut saya kebenarannya jadi terungkap, yakni 7 dari yang main berasal dari Liga 1 Indonesia,” ujar Bung Towel dalam sebuah acara televisi nasional.
“Belakangan di era STY muncul sentimen “Local Pride” yang diplesetkan jadi “Lokal Pret”. Muncul sentimen itu, kelolosan ini (semifinal Piala Asia U-23) bukan karena STY,” tegas Bung Towel.
Kontributor: Aditia Rizki