Bill Shankly saat itu ingin memboyong Law ke Anfield. Namun ia memilih untuk gabung ke Manchester City di akhir musim 1959/1960. Semusim berikutnya, Law menjelma jadi bomber haus gol di City dengan mencetak 21 gol dari 44 pertandingan.
![Denis Law: Raja Old Trafford yang Diperebutkan Torino dan Inter Milan [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/18/21155-jersey-torino.jpg)
Musim 1960/1961 muncul kebijakan pemotongan upah bagi sepak bola di Inggris. Kondisi ini juga yang mendorong Law pindah ke Torino. Meski Torino membayar gajinya lebih kecil dibanding saat membela City, Law mendapat pemasukan lebih dari bonus tiap gol yang dicetaknya.
Kehadiran Law ke Torino juga tak lepas dari catatan apik yang ditunjukkan pemain Inggris lainnya, John Charles di Juventus yang kemudian pindah ke Torino.
Manajemen Torino pun kemudian setuju untuk mendatangkan Law dan satu pemain Inggris lainnya, Joe Baker. Menariknya kedatangan Law ke Torino sempat jadi masalah.
Kubu Inter Milan yang saat itu dilatih oleh Helenio Herrera mengklaim bahwa Law telah menandatangani perjanjian prakontrak. Inter menuntut Torino melepas Law.
Konflik itu kemudian tidak berlarut-larut karena kedua klub akhirnya menyelesaikan dengan cara damai. Law pun kemudian menjadi pemain Torino dan langsung mencetak gol debut saat melawan Vicenza.
Law langsung nyetel dengan gaya permainan Serie A Italia. Ia sukses mencetak 6 gol di 6 laga pertamanya. Termasuk mencetak gol kemenangan di Derby Turin melawan Juventus.
Namun ada sisi lain yang membuat Law tak betah di Italia. Dilansir dari thesefootballtimes, Law merasa tidak cocok dengan kehidupan glamor Italia.
Selain itu, ia merasa taktik dan strategi sepak bola Italia sangat negatif. Ia juga tak suka dengan gaya sinis bek-bek Italia saat berhadapan dengannya.
Baca Juga: Legenda Manchester United, Denis Law Meninggal Dunia
Kondisi ini juga yang membuat kondisi Law di luar lapangan jadi incaran paparazzi. Hingga muncul insiden ia berkelahi dengan paparazzi. Januari 1962, saat Torino lakoni laga tandang melawan Venezia, Law terlibat perkelahian dengan paparazzi.