Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia kini semakin kental dengan nuansa Belanda usai Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih.
Pelatih 48 tahun ini membawa angin segar bagi skuad Garuda.
Sejak era Shin Tae-yong, banyak pemain keturunan Belanda bergabung, termasuk yang pernah memperkuat De Oranje junior.
Dominasi Belanda juga terlihat di staf pelatih. Kluivert dibantu beberapa asisten asal Belanda, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Baca Juga: Prediksi Perang Bintang Timnas Indonesia di Lini Tengah saat Persib vs Dewa United
Pelatih dan pemain Belanda sebenarnya sudah mewarnai Liga Indonesia sejak era Liga 1 2017 dan beberapa di antaranya paling menyita perhatian. Siapa saja mereka? Mari kita bahas!
Diego Michiels membela Timnas U-23 di SEA Games 2011, tapi sikap urakannya membuatnya jarang dipanggil lagi.
Sejak 2014, bek 34 tahun itu tak lagi memperkuat Tim Merah-Putih.
Sebelumnya, ia bermain untuk Go Ahead Eagles sebelum bergabung dengan klub Indonesia seperti Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Arema FC, dan kini Borneo FC.
Baca Juga: Persib vs Dewa United: Arena Duel Gelandang Timnas Indonesia
![Pemain rekrutan baru Persib Bandung, Raphael Maitimo (kiri), foto bareng dengan Sergio van Dijk disela launching Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/4/2017). [Twitter@raphaelmaitimo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/04/03/85662-raphael-maitimo-dan-sergio-van-dijk.jpg)
Sergio van Dijk
Sergio van Dijk, naturalisasi 2013, hanya pernah membela Persib Bandung di Indonesia.
Pada ISL 2013, ia mencetak 21 gol sebelum hengkang akibat masalah komersial.
Musim 2016, ia kembali untuk Torabika Soccer Championship, mencetak 15 gol. Pensiun pada 2020, Sergio kini tinggal di Belanda.
![Winger Borneo FC, Stefano Lilipaly (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Semen Padang dalam pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion PTIK Jakarta, Senin (13/8/2024). [Instagram @borneofc.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/13/95906-stefano-lilipaly.jpg)
Gelandang Indonesia-Belanda, 35 tahun, kini memasuki musim ketiganya di Borneo FC setelah lima tahun bersama Bali United.
Meski tak muda, Fano tetap diandalkan dengan 2 gol dan 4 assist di BRI Liga 1 musim ini.
Naturalisasi 2011, ia mencatat 30 caps dan 3 gol untuk Timnas Indonesia.
Raphael Maitimo
Raphael Maitimo, bersama Jhonny van Beukering dan Tonnie Cusell, menjadi salah satu pemain naturalisasi asal Belanda yang membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2012.
Sebelumnya, ia juga pernah bermain untuk Timnas Belanda U-15, U-16, dan U-17.
Di klub, Maitimo memperkuat Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Arema FC, PSM Makassar, Persib Bandung, Madura United, Persebaya Surabaya, PSIM Yogyakarta, dan Persita Tangerang.
Setelah pensiun pada 2022, Maitimo menjadi staf Timnas Kanada di Piala Dunia U-17 2023 dan kini mengembangkan beberapa bisnis di Indonesia.
Marc Klok, asal Belanda, diboyong ke Indonesia oleh pelatih Robert Alberts saat membela PSM di Liga 1 2017.
Ia bertahan selama tiga tahun, mencetak 17 gol dan 12 assist dalam 102 laga.
Pada 2020, Klok pindah ke Persija, tampil 10 kali dengan 1 gol dan 2 assist.
Kini, berusia 31 tahun, ia bermain untuk Persib Bandung, tampil 109 kali dengan 14 gol dan 19 assist.
Klok juga telah mengoleksi 19 caps dan 4 gol untuk Timnas Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
