Suara.com - Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye mengakui dipecatnya Shin Tae-yong oleh PSSI adalah hal yang tak terduga.
PSSI mengambil keputusan untuk memecat Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025). Thom Haye pun mengaku kaget dengan kabar tersebut.
"Pertama-tama, kepergian Shin Tae-yong sejujurnya agak tidak terduga. Ya, jadi harus kuakui itu sedikit tidak terduga," ujar gelandag 29 tahun ini di Youtube pribadinya.
Meski begitu, pemain berjuluk The Professor ini mengatakan pasti ada alasan mengapa ada pergantian pelatih yang dilakukan PSSI.
Baca Juga: Top Skor Bangkok United Pamer Dimasakin Pratama Arhan: Chef Indonesia
"Namun kemudian Anda selalu berusaha untuk melihat seperti apa ide di balik keputusan tersebut. Khususnya dengan pelatih baru, staf baru yang mereka tunjuk untuk pekerjaan itu," ucap Haye.
"Anda akan segera melihat ide dan arah yang ingin diambil PSSI. Tentu bagi kami sebagai pemain, saya pikir yang terpenting adalah memercayai prosesnya," sambungnya.
Walau ada pergantian pemain dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, Thom Haye tidak akan hilang fokus dengan impian skuad Garuda untuk lolos ke Piala Dunia.
"Tentu banyak pemain yang datang dalam sebulan terakhir untuk bergabung dengan proyek ini dan saya pikir semua orang yang bermain untu timnas, tapi jiga di sekitar timnas. Terutama Pak Erick Thohir sangat berkomitmen dan kita mempunyai tujuan dan impian yang sama," jelas Haye.
"Jadi menurut saya semua yang terjadi saat ini selalu dari pola pikir yang ingin kita capai dan kembangkan. Tentu kami ingin mencapai tujuan impian kami, Piala Dunia," tegasnya.
Maka dari itu, gelandang 29 tahun ini akan memercayai proses yang ada di era pelatih baru Patrick Kluivert.
"Seperti yang saya karakan dalam hal ini, saya akan selalu percaya prosesnya. Pak Thohir memutuskan untuk berubah ke arah baru dengan staf baru," kata Haye.
"Jadi menurut saya sebagai sebuah grup dan semua orang yang berada di balik ini. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah berusaha keras dan melanjutkan perjalanan serta memberikan segalanya," pungkasnya.