3 Alasan Taktik Timnas Indonesia Tetap Diramu Kluivert Bukan Pastoor

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 18 Januari 2025 | 11:00 WIB
3 Alasan Taktik Timnas Indonesia Tetap Diramu Kluivert Bukan Pastoor
Patrick Kluivert (Instagram/patrickkluivert9)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hadirnya Patrick Kluivert dan Alex Pastoor di struktur kepelatihan Timnas Indonesia menimbulkan tanya: Apakah Patrick Kluivert bakal manut dengan taktik ramuan Alex Pastoor?

Secara pengalaman dan CV sebagai pelatih, Pastoor jelas di atas Kluivert. Namun status di Timnas Indonesia, Kluivert pemegang kendali penuh atas pemain, termasuk urusan taktik.

Berbagai narasi muncul di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air soal taktik Timnas Indonesia era Patrick Kluivert, dengan Pastoor sebagai asistennya.

Ada yang beranggapan kalau Pastoor bakal memegang kendali soal taktik atau menjadi juru taktiknya, sedangkan Kluivert menjadi “abang-abangan” di ruang ganti dan pinggir lapangan untuk mengakomodir para pemain.

Baca Juga: Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Tidak Pernah Sedekat Ini Lolos ke Piala Dunia

Akan tetapi, kondisi itu rasanya tidak akan terjadi karena beberapa alasan berikut ini.

1. Perbedaan Gaya Bermain

Alex Pastoor dan Kluivert punya gaya bermain dan melatih yang sangat kontras. Kluivert punya kiblat sepak bola menyerang dan penguasaan bola.

Sedangkan Alex Pastoor lebih pragmatis dan direct. Sering kali permainannya tidak melewati proses umpan-umpan pendek dan mengandalkan long ball dari kiper.

Pastoor juga dikenal sebagai pelatih yang menekankan permainan counter-pressing dengan orientasi bertahan yang proaktif.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Bantai Klub Binaan Coach Justin dengan Skor 13-0

Alex Pastoor (instagram/alex.pastoor)
Alex Pastoor (instagram/alex.pastoor)

2. Pilihan Formasi yang Berbeda

Model permainan Alex Pastoor juga tidak jauh berbeda dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. ia sering menggunakan pakem 3 bek.

Serangan yang dilakukan juga lebih direct dan mengandalkan serangan balik cepat, hingga memaksimalkan permainan dari sayap.

Sementara Kluivert lebih sering menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-3-1-2 yang mengedepankan penguasaan bola dan kombinasi operan juga lebih agresif menyerang.

3. Kolaborasi Alih-alih Manut

Alih-alih nurut begitu saja dengan skema permainan Alex Pastoor, Patrick Kluivert sangat mungkin memilih opsi kolaborasi taktik.

Mengingat waktu persiapan yang cukup mepet sebelum Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain, Kluivert bisa lebih bijak untuk tidak memaksakan perubahan besar-besaran dalam skema permainan Timnas Indonesia.

Dengan skema permainan Pastoor yang lebih mendekati era STY, Kluivert bisa berkolaborasi taktik dengan eks pelatih Almere City tersebut untuk menciptakan skema permainan efektif dan ampuh buat Timnas Indonesia.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI