Suara.com - Rafael Struick harus bersaing lebih ketat di lini depan Timnas Indonesia jika naturalisasi Ole Romeny rampung.
Pemain Oxford United ini diharapkan bisa tampil pada Maret mendatang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, "Ole sudah cek kesehatan, ke kedutaan besar, tinggal sumpah WNI. Jairo Riedewald masih proses awal."
Jairo Riedewald juga bersedia membela Timnas Indonesia, tetapi naturalisasinya masih panjang.
Sementara itu, Romeny, 24 tahun, hanya menunggu waktu untuk resmi menjadi WNI.
Setelah resmi menjadi WNI, Ole Romeny dipastikan bergabung dengan Timnas Indonesia pada Maret dan berpeluang debut melawan Australia di Sydney pada 20 Maret.
![Pemain keturunan yang diincar PSSI untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia, Ole Romeny. [Dok. IG/oleromeny]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/16/68720-pemain-keturunan-yang-diincar-pssi-untuk-dinaturalisasi-demi-timnas-indonesia-ole-romeny.jpg)
Kehadiran Romeny, penyerang asal Nijmegen, diharapkan mengatasi masalah ketajaman lini depan Indonesia.
Namun, persaingan di lini serang akan semakin ketat, dengan Rafael Struick berisiko tersisih.
Struick, yang lebih cocok bermain di posisi sayap, bukan tipikal striker murni seperti Romeny.
Baca Juga: Mengenal Wanita Muslim yang Dirumorkan Kekasih Mitchel Bakker
Struick harus bersaing dengan Yacob Sayuri, Marselino Ferdinan, dan Egy Maulana Vikri untuk posisi sayap, sementara Ragnar Oratmangoen hampir pasti mengisi satu slot.