Suara.com - Komika Mamat Alkatiri ikut kesal Shin Tae-yong dipecat. Ditambah Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa dirinya diberitahu soal keputusan tersebut hanya beberapa jam sebelum diumumkan secara resmi kepada publik. Informasi itu ia terima pada pagi hari, tepatnya pukul 09.40, tanpa diberi ruang untuk membela diri atau memberikan penjelasan.
Lalu pada hari yang sama, PSSI langsung menginformasikan bahwa posisi pelatih utama sudah disiapkan untuk sosok baru. Langkah ini menandakan bahwa keputusan pemecatan sudah bulat sebelum Shin Tae-yong mendapatkan pemberitahuan.
Meski merasa kecewa, Shin tetap menerima keputusan tersebut dengan sikap rendah hati, meski ia tidak sepenuhnya memahami alasan di balik langkah PSSI.
Pengakuan Shin Tae-yong menarik perhatian publik, termasuk komika ternama Mamat Alkatiri, yang melalui media sosialnya menyampaikan kritik pedas terhadap PSSI.
Baca Juga: RESMI! Republik Indonesia Berterima Kasih ke Shin Tae-yong
Menurut Mamat, kasus seperti yang dialami Shin sudah berulang kali terjadi pada pelatih Timnas sebelumnya. Ia bahkan menyebut nama Rahmad Darmawan sebagai salah satu pelatih yang pernah mengalami situasi serupa.
“Sudah banyak pelatih timnas yang diperlakukan begini,” tutur Mamat Alkatiri di akun X miliknya, Kamis (16/1/2025).
Mamat Alkatiri menegaskan perlunya PSSI berbenah agar tidak ada lagi cerita serupa di masa mendatang.
Ia berharap pelatih baru, Patrick Kluivert, dan timnya diperlakukan lebih profesional.
Dalam komentarnya, Mamat juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap ekspektasi tinggi publik kepada kepemimpinan Erick Thohir di PSSI, yang dianggapnya belum mampu membawa perubahan signifikan terkait etika dan transparansi dalam pengelolaan tim nasional.
Baca Juga: Bikin Melongok! Pengamat Bola Perempuan Bercadar Bongkar Alasan Shin Tae-yong Dipecat: Sebetulnya...
Momen ini menjadi pengingat bagi PSSI untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan dan menjaga profesionalisme, terutama dalam menangani hubungan kerja dengan pelatih.
“Semoga pelatih baru diperlakukan dengan adil. Jangan lagi deh, please,” ucap Mamat Alkatiri.