Bung Towel: Infonya Ada Pemain yang Nggak Mau Main, Bahkan Mau Balik

Jum'at, 17 Januari 2025 | 08:53 WIB
Bung Towel: Infonya Ada Pemain yang Nggak Mau Main, Bahkan Mau Balik
Jay Idzes mengungkapkan salah satu impiannya sebagai pesepak bola adalah bermain di turnamen sekelas Piala Dunia. (IG Jay Idzes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat sepak bola Tanah Air, Tommy Welly atau Bung Towel, membeberkan fakta menarik di balik pemecatan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Fakta menarik yang diungkapkan Bung Towel itu adalah adanya pemain yang tak mau bermain untuk Shin Tae-yong dan mengancam pulang dari tugasnya bersama Timnas Indonesia.

Fakta ini diungkapkan oleh pria berusia 53 tahun itu kala hadir dalam Talk Show Rakyat Bersuara yang diunggah di kanal YouTube Official iNews.

Saat ditanyai mengenai pemecatan Shin Tae-yong, Bung Towel menyebut ada friksi di kamar ganti Timnas Indonesia ditahan imbang Bahrain.

Friksi di kamar ganti itu kemudian berlanjut di laga selanjutnya kontra China, di mana Bung Towel menyebut ada pemain Timnas Indonesia yang tak mau bermain dan mengancam pulang.

“Makanya kemudian lawan China, infonya ada pemain yang nggak mau main, mau balik bahkan, lalu ban kapten dipindahin ke Asnawi,” kata Bung Towel.

Bung Towel bahkan mengaitkan friksi di kamar ganti ini dengan pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang marah di kamar ganti usai Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang.

Usai laga melawan Jepang, Erick Thohir sempat datang ke ruang ganti dan meminta semua pihak untuk menurunkan egonya masing-masing.

Menurut Bung Towel, hal ini menunjukkan memang ada perpecahan di kamar ganti antara pemain Timnas Indonesia dengan Shin Tae-yong.

Baca Juga: Kevin Diks Laris Manis Ditaksir Banyak Klub Jelang Kontraknya Habis

“Waktu lawan Jepang kalau teman-teman cukup cermat mengamati, ada satu kalimat dari Ketum Erick Thohir yang marah di ruang ganti, turunkan egonya masing-masing,” lanjut Bung Towel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI