4 Pemain Timnas Indonesia yang Mungkin Meredup di Era Patrick Kluivert

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 17 Januari 2025 | 08:14 WIB
4 Pemain Timnas Indonesia yang Mungkin Meredup di Era Patrick Kluivert
Patrick Kluivert diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. [Dok. Ig/@patrickkluivert9]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti hukum alam, hadirnya pelatih baru berpotensi meredupkan beberapa pemain. Kondisi ini juga bisa terjadi di Timnas Indonesia dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.

Shin Tae-yong dengan masa baktinya selama 5 tahun di Timnas Indonesia telah menciptakan skema bermain dan susunan pemain yang hampir pasti bisa diprediksi oleh khalayak.

Pemain-pemain yang dipanggil dan dipercaya oleh Shin Tae-yong juga tidak banyak berubah sehingga banyak pemain bisa tetap konsisten tampil di Timnas Indonesia.

Situasi berbeda bisa terjadi dengan hadirnya Patrick Kluivert. Beberapa pemain mungkin akan meredup karena kehilangan tempatnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Di Balik Pemecatan Itu Semua saya...

1. Rizky Ridho

Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho (IG Rizky Ridho)
Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho (IG Rizky Ridho)

Potensi dan kemampuan Rizky Ridho begitu teruji di era Shin Tae-yong. Formasi dan gaya bermain STY juga mendukung Ridho untuk selalu bisa hadir di atas lapangan.

Berbeda dengan Kluivert yang biasanya memakai 4 bek sejajar, maka ia hanya membutuhkan 2 bek tengah. Rizky Ridho secara kualitas masih di bawah bek-bek keturunan macam Mees Hilgers dan Jay Idez.

Jika skema bermain 4 bek sejajar ini langgeng dimainkan oleh Kluivert, maka Rizky Ridho akan sangat berpotensi kehilangan menit bermain dan akhirnya meredup di Timnas Indonesia.

2. Justin Hubner

Baca Juga: Blak-blakan Shin Tae-yong: Saya Nggak Ngerti

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner. (pssi.org)
Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner. (pssi.org)

Sama seperti Rizky Ridho, Hubner berpotensi kehilangan tempatnya di lini belakang dan bisa meredup di Timnas Indonesia karena minim kesempatan.

Hubner punya masalah soal kesempatan bermain di level klub, meski usianya masih sangat muda dan kerap dipercaya STY. Masalahnya, Kluivert sempat mengindikasikan tidak akan memberi tempat kepada pemain yang jarang bermain di klub.

Match fitness, begitu kata Kluivert, adalah hal penting dan barometer utama baginya dalam memilih pemain.

3. Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam dapat kontrak baru dari Port FC. (Instagram/@portf_official)
Asnawi Mangkualam dapat kontrak baru dari Port FC. (Instagram/@portf_official)

Persaingan ketat di sektor bek kanan bisa menjadi alasan Asnawi meredup di Timnas Indonesia. Kondisi itu sebetulnya sudah terlihat sejak akhir-akhir masa kepelatihan Shin Tae-yong.

Hadirnya Patrick Kluivert bisa menjadi faktor tambahan Asnawi semakin kurang mendapat kepercayaan dan akhirnya makin meredup pendarnya di Timnas Indonesia.

4. Pratama Arhan

Pratama Arhan Saat Membela Timnas Indonesia. (instagram.com/@pratamaarhan8)
Pratama Arhan Saat Membela Timnas Indonesia. (instagram.com/@pratamaarhan8)

Arhan mungkin bukan pilihan utama lagi di bek kiri Timnas Indonesia, tapi ia selalu menjadi “senjata terakhir” Shin Tae-yong dengan lemparan ke dalam jarak jauhnya.

Gaya bermain dan strategi era Shin Tae-yong ini mungkin tidak akan diadaptasi lagi oleh Kluivert. Jika demikian, Arhan akan semakin kehilangan tempat dan meredup di Timnas Indonesia.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI