Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 16 Januari 2025 | 23:00 WIB
Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
Jairo Riedewald calon pemain Timnas Indonesia [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekuatan Timnas Indonesia utamanya di lini tengah akan semakin kuat pasca kabar pemain Royal Antwerp, Jairo Riedewald bakal dinaturalisasi PSSI.

Kabar naturalisasi Riedewald juga dipertegas oleh pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Menurut eks Newcastle United itu ia sudah berbicara secara pribadi kepada sejumlah pemain keturunan Indonesia, termasuk Jairo Riedewald.

"Secara pribadi saya sudah berbicara dengan beberapa pemain untuk dinaturalisasi. Saya sibuk berdiskusi dengan pemain naturalisasi," kata Patrick Kluivert dalam sesi konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

"Mungkin saya bisa membocorkan salah satu nama tersebut adalah Jairo Riedewald, saya sudah berbicara dengannya dan berusaha meyakinkannya untuk dinaturalisasi secepatnya,” jelasnya.

Baca Juga: Bakal Bela Timnas Indonesia, Rekam Medis Jairo Riedewald Ngeri-ngeri Sedap

Jairo Riedewald lahir di Haarlem, Belanda pada 9 September 1996. Karier sepak bola berawal saat ia main di akademi kota kelahirannya. Riedewald kemudian pindah ke akademi Ajax.

Ada satu cerita menarik yang pernah diungkap Riedewald saat ia menimba ilmu di akademi Ajax. Pemain berposisi gelandang bertahan itu mengaku hanya menjadi kelinci percobaan.

"Saya seperti kelinci percobaan," kata Riedewald saat diwawancarai oleh NOS pada 29 September 2015.

Jairo Riedewald, Pemain Keturunan Belanda yang Dirumorkan Akan Dinaturalisasi oleh Indonesia. (instagram.com/jairo_riedewald)
Jairo Riedewald, Pemain Keturunan Belanda yang Dirumorkan Akan Dinaturalisasi oleh Indonesia. (instagram.com/jairo_riedewald)

"Semuanya diuji sedikit demi sedikit kepada saya. Begitulah yang tersampaikan kepadaku dan begitu yang diceritakan kepadaku," lanjutnya.

Jairo Riedewald bahkan mengaku pelatih fisiknya, Bas Bruning memintanya untuk menjalankan sejumlah program baru demi meningkatkan performance di lapangan.

Baca Juga: PSSI Dipimpin Erick Thohir, Pengamat: Dia Ketum Terbaik tapi 2 PR Ini Wajib Dibenahi

"Bas berkata, ini adalah program baru, lihat apakah Anda akan menyukainya. Saya juga selalu harus berbagi pengalaman saya setelah menjalani program latihan itu. Misalnya jika saya lelah saat berolahraga," cerita Riedewald.

Menurutnya sejak 2012, ritme kehidupanya sebagai seorang pemain muda berubah 180 derajat. Ia harus menjalani hari-hari bak pemain profesional. Tidur baginya bukan lagi pilihan.

"Saya berusia 16 tahun tapi hidup seperti atlet profesional dan melapor tiap pagi kepada pelatih fisik untuk latihan kebugaran dan stabilitas," ungkapnya.

"Itu melelahkan dan sulit," keluh Riedewald. Meski begitu ia mengaku hal tersebut menguntungkan bagi kariernya. "Secara fisik saya siap untuk semuanya,"

Jairo Riedewald lebib lanjut menceritakan bahwa ia menjadi pemain tengah karena ditempatkan oleh Frank de Boer saat masih di Ajax. Kondisi itu juga tak lepas karena Ajax kehilangan pemain, Niklas Moisander yang pindah ke Sampdoria.

"Saya pikir Riedewald bisa dengan mudah menjadi pemain Ajax dan berikutnya membela Belanda," kata Frank de Boer.

"Jairo punya bakat yang luar biasa, tetapi ada monster dalam dirinya yang perlu dibangkitkan," sambung de Boer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI