Suara.com - Gelandang bertahan Royal Antwerp, Jairo Riedewald dikabarkan akan segera membela Timnas Indonesia. Saat ini proses naturalisasinya tengah dilakukan bersama dengan Ole Romeny.
Informasi terbaru soal naturalisasi Jairo Riedewald disampaikan oleh Menpora Dito Ariotedjo pada unggahan akun Instagram miliknya.
Dito pada unggahan itu sekaligus meluruskan kabar soal proses naturalisasi Micthel Bakker.
"Tidak benar. Kami fokus dengan Ole Romeny dan Jairo Riedewald, dan mencari opsi satu pemain lagi," ujar Dito dalam Instagramnya @ditoariotedjo.
Baca Juga: Patrick Kluivert Tak Dibebani Target oleh PSSI, Pengamat: Mana Mungkin
Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert juga sudah buka suara perihal itu. Ia mengaku sudah berbicara dengan beberapa pemain buat membela skuad Garuda.
Patrick Kluivert dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi. Lebih dari itu, Kluivert yang berasal dari Belanda diharapkan mampu menggaet pemain-pemain keturunan.
"Mungkin saya bisa membocorkan salah satu nama tersebut adalah Jairo Riedewald, saya sudah berbicara dengannya dan berusaha meyakinkannya untuk dinaturalisasi secepatnya,” jelasnya.
Publik banyak yang berharap kehadiran Jairo Riedewald bakal memperkuat lini tengah Timnas Indonesia.
Namun yang menjadi catatan ialah soal rekam medis pemain 28 tahun itu. Mengutip dari Transfermarkt, Riedewald bisa dibilang pemain yang kerap dihantam cedera.
Baca Juga: Oki Rengga Serang Bung Towel, Eks Timnas Indonesia Ikutan Memaki
Total ia telah absen akibat cedera sebanyak 259 hari akibat cedera sejak musim 2014/2015. Riedewald pada musim 2014/2015 menepi 11 hari akibat cedera lutut.
Masalah lutut kemudian membuatnya kembali menepi cukup lama saat bermain di Crystal Palace. Bahkan di musim 2015/2016, Riedewald absen selama 86 hari atau 14 pertandingan.
Musim 2019/2020, Riedewald mengalami cedera pangkal paha dan terkena cedera hamstring. Di musim ini, cedera hamstring kembali membuat Riedewald absen cukup lama.
Riedewald alami cedera hamstring pada 30 Agustus 2024 dan menepi selama 95 hari atau melewatkan 12 pertandingan bersama Royal Antwerp.