Ya lemparan telur yang ditujukan fans kepada Shin Tae-yong dan pasukan Korsel kala itu jadi sorotan dunia.
29 Juni 2018, timnas Korsel tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Icheon pada sore hari waktu setempat. Laporan dari Yonhap News kala itu menyebut sudah ada 500 suporter Korsel di bandara.
"Mereka sudah datang dua jam sebelum pesawat tiba," tulis laporan media Korsel itu.
![Momen saat Shin Tae-yong (kanan) dan pemain Korsel dilempari telur pasca pulang dari Piala Dunia 2018 [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/16/84782-shin-tae-yong.jpg)
Sayangnya dari 500 suporter itu, tidak semuanya ingin menyambut Shin Tae-yong dan pemainnya. Sejumlah suporter mengutarakan kekecewaan terhadap permainan Korsel di Rusia 2018.
"Maju terus sepak bola Korsel, Chung Mong-gyu (ketua PSSI-nya Korsel saat itu) harus mundur," teriak salah satu suporter.
Tak berselang lama, Shin Tae-yong dan para pemain Korsel keluar dari pintu kedatangan. Sejumlah suporter berteriak keras. Namun kemudian suasana menjadi tak kondusif.
"Saat para pemain diwawancara awak media, beberapa suporter melemparkan telur ke arah Shin Tae-yong dan pemain,"
"Telur-telur itu jatuh tepat di depan Son Heung-min dan Shin Tae-yong berdiri. Karpet merah yang dibentangkan untuk menyambut tim berubah warnanya akibat noda telur," ulas Yonhap News.
Di laporan itu juga disebutkan bagaimana ekspresi kecewa dan bingung Shin Tae-yong mendapat reaksi seperti ini setelah membantu Korsel menang atas Jerman.