Shin Tae-yong Mana Lebih Baik: Dipecat PSSI atau Dilempari Telur?

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 16 Januari 2025 | 17:26 WIB
Shin Tae-yong Mana Lebih Baik: Dipecat PSSI atau Dilempari Telur?
Shin Tae-yong sadar bahwa dirinya tidak akan selamanya di timnas Indonesia. (Instagram/@shintaeyong7777)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut media Korsel Chosun, Shin Tae-yong masih berada di Indonesia diduga karen masalah kompensasi pasca pemecatan oleh PSSI.

Sumber dari media Korsel itu sendiri laporan dari salah satu media online Indonesia. "Media Indonesia melaporkan bahwa pelatih Shin Tae-yong masih tetap di Indonesia meski sudah dipecat,"

"Tidak ada masalah dia berada dimana. Namun dari beberapa laporan menyebutkan ada fakta menarik bahwa diduga hal ini ada kaitannya dengan uang kompensasi yang wajib dibayarkan PSSI kepada Shin Tae-yong," ulas media Korsel itu.

Ketua umum PSSI, Erick Thohir sendiri sudah menegaskan soal pemecatan Shin Tae-yong tidak usah terlalu banyak drama.

"Saya akan bilang 'baik-baik, salam untuk keluarga. Bagaimana karier kamu?' Dunia sepak bola itu kecil, enggak usah terlalu drama, hubungan biasa, profesional, kita pada saatnya baik, baik," kata Erick Thohir dilansir dari kanal YouTube Liputan6.

Shin Tae-yong Dilempari Telur

Mundur beberapa tahun ke belakang, apa yang kini dialami oleh Shin Tae-yong bisa dibilang sedikit lebih baik dibanding saat ia pulang dari Piala Dunia 2018.

Saat itu Shin Tae-yong melatih Korsel dan sukses membawa Taegeuk Warriors mampu mengalahkan juara dunia 4 kali, Jerman di babak fase grup.

Son Heung-min Cs saat itu di babak fase grup mencatatkan 1 kali kemenangan dan 2 kekalahan. Korsel pun gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Pekerjaan Jeje Sebelum Jadi Penerjemah Shin Tae-yong, Kini Ungkap Tak Tahu Sang Pelatih Bakal Dipecat

Meski mampu mencetak sejarah bagi Korsel dengan mengalahkan Jerman di Piala Dunia, Shin Tae-yong pulang ke Korsel disambut dengan lemparan telur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI