Suara.com - Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya buka suara pasca dipecat oleh PSSI dan tugasnya digantikan oleh Patrick Kluivert.
Shin Tae-yong menjelaskan soal pemecatan oleh PSSI saat menghadiri Hari Dagang dan Industri 2025 yang diselenggarakan di Jakarta. Acara itu sendiri digagas oleh Kocham--lembaga yang dibentuk untuk mempromosikan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korsel.
Shin mengutarakan bahwa pemecatannya oleh PSSI tidak masuk akal jika dilihat dari sudut pandang akal sehat. Ada rasa kecewa dan dongkol dari pernyataan Shin Tae-yong terkait hal itu.
"PSSI memberitahu saya pemecatan itu pada pukul 09:40 WIB tanggal 6 (Januari 2025) dan mengumumkan pelatih baru akan datang pada pukul 12:00 WIB hari itu. Itu tidak masuk akal, tetapi saya dengan rendah hati menerimanya," kata Shin kepada media Korsel, Yonhap News, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga: Media Korsel: PSSI Belum Bayar Kompensasi Shin Tae-yong?
Masih dari sumber yang sama, Shin lalu mengulas soal kerja-kerja keras dan pencapaiannya untuk Timnas Indonesia selama kurang lebih 5 tahun melatih.
"Saya bekerja keras dan berhasil selama 5 tahun di Indonesia. Saya bangga untuk hal itu," ucapnya.
"Saya bisa kembali dengan penuh kebanggaan karena saya telah meletakkan pondasi yang penting bagi sepak bola Indonesia," tambahnya.
Ditegaskan oleh Shin Tae-yong meski ia sudah dipecat oleh PSSI dengan cara yang menurutnya tak masuk akal, pelatih Shin mengaku ia cinta Indonesia.
"Meskipun saya akan kembali, saya berencana untuk sering datang karena saya cinta Indonesia," tegas Shin Tae-yong.
Baca Juga: Dear Erick Thohir, Begini Loh Cara Pecat Shin Tae-yong Agar Lebih Manusiawi Menurut Anies Baswedan
Sementara itu keberadaan Shin Tae-yong di Indonesia meski sudah dipecat oleh PSSI jadi sorotan sejumlah media Korsel.
Menurut media Korsel Chosun, Shin Tae-yong masih berada di Indonesia diduga karen masalah kompensasi pasca pemecatan oleh PSSI.
Sumber dari media Korsel itu sendiri laporan dari salah satu media online Indonesia. "Media Indonesia melaporkan bahwa pelatih Shin Tae-yong masih tetap di Indonesia meski sudah dipecat,"
"Tidak ada masalah dia berada dimana. Namun dari beberapa laporan menyebutkan ada fakta menarik bahwa diduga hal ini ada kaitannya dengan uang kompensasi yang wajib dibayarkan PSSI kepada Shin Tae-yong," ulas media Korsel itu.
Dilaporan itu juga disebutkan bahwa pihak PSSI yang diwakili bagian keuangan mengatakan belum ada kesepakatan masalah kompensasi.
"Masih ada beberapa masalah yang belum disepakati dan kami (PSSI) sedang berupaya untuk menyelesaikan sesegera mungkin,"