Suara.com - Shin Tae-yong dilaporkan masih berada di Indonesia meski ia sudah dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Menurut laporan media Korsel diduga hal itu disebabkan masalah kompensasi.
Hingga hari ini, Kamis 16 Januari 2025, Shin Tae-yong dikabarkan masih berada di Indonesia. Menurut media Korsel Chosun, Shin Tae-yong masih berada di Indonesia diduga karen masalah kompensasi pasca pemecatan oleh PSSI.
Sumber dari media Korsel itu sendiri laporan dari salah satu media online Indonesia. "Media Indonesia melaporkan bahwa pelatih Shin Tae-yong masih tetap di Indonesia meski sudah dipecat,"
"Tidak ada masalah dia berada dimana. Namun dari beberapa laporan menyebutkan ada fakta menarik bahwa diduga hal ini ada kaitannya dengan uang kompensasi yang wajib dibayarkan PSSI kepada Shin Tae-yong," ulas media Korsel itu.
Baca Juga: Erick Thohir Jawab Rumor Irfan Bachdim Asisten Pelatih Patrick Kluivert: Itu Nanti...
Dilaporan itu juga disebutkan bahwa pihak PSSI yang diwakili bagian keuangan mengatakan belum ada kesepakatan masalah kompensasi.
"Masih ada beberapa masalah yang belum disepakati dan kami (PSSI) sedang berupaya untuk menyelesaikan sesegera mungkin,"
Sementara itu, Shin Tae-yong baru buka suara kepada media Korea Selatan terkait pemecatannya dari pelatih timnas Indonesia.
PSSI resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025). Menurutnya kabar ini sangat mendadak karena dirinya diberitahu sekitar tiga jam sebelumnya.
"(PSSI) memberi tahu saya tentang pemecatan pada tanggal 6 pukul 09.40 dan mengumumkan pelatih baru akan datang pada pukul 12.00 di hari itu," ucap juru taktik 54 tahun tersebut dikutip dari Yonhap News.
Baca Juga: Pendidikan Jeong Seok Seo Alias Jeje, Penerjemah STY yang Berani Semprot Bung Towel
"Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya," sambung Shin Tae-yong.
Meski dipecat dari timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan dirinya bangga karena sudah bekerja keras. Apalagi ia telah membawa perubahan dasar yang signifikan bagi sepak bola tanah air.
"Saya bekerja sangat keras dan melakukannya dengan baik selama lima tahun berada di Indonesia. Saya bangga pada diri saya sendiri," ujarnya.
"Saya pergi dengan penuh kebanggaan karena saya telah meletakkan dasar yang signifikan dalam sepak bola Indonesia," tegas pelatih Shin.