Jejak Kontroversial Alex Pastoor: Antara Marco van Basten dan Eks Klub Thom Haye

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 15 Januari 2025 | 16:02 WIB
Jejak Kontroversial Alex Pastoor: Antara Marco van Basten dan Eks Klub Thom Haye
Alex Pastoor (instagram/alex.pastoor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alex Pastoor bakal menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia. Ia bersama Denny Landzaat akan bahu membahu bersama Patrick Kluivert meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Pastoor dianggap sebagai orang yang akan lebih maksimal dalam urusan taktik di Timnas Indonesia. Namun yang menarik ada fakta lain soal eks pelatih Thom Haye ini.

Fakta itu sempat diungkap oleh salah satu media Belanda pada November 2014. Dalam laporan media Belanda, azfanpage.nl yang rilis pada 6 November 2014, Pastoor yang menggantikan Marco van Basten sebagai pelatih mendadak dipecat.

September 2014, Pastoor yang saat itu menjadi asisten pelatih diangkat jadi pelatiha kepala menggantikan van Basten. Namun Pastoor hanya melakoni dua pertandingan bersama AZ.

Baca Juga: Here We Go! Ada Pemain Keturunan Baru Setelah Jairo Riedewald Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Menurut laporan media Belanda itu, pihak manajemen AZ memutuskan mengakhir kerjasama dengan Pastoor. Alasannya Pastoor diduga membocorkan soal mental van Basten.

Asisten pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor [Instagram]
Asisten pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor [Instagram]

"Alex Pastoor dikatakan 'membocorkan' tentang masalah mental San Marco--julukan van Basten. Namun keputusan manajemen AZ kabarnya membuat Pastoor akan mengambil langkah hukum," ulas media Belanda itu.

Masih dari sumber yang sama, pada akhir Pastoor batal mengambil langkah hukum dan menerima pesangon yang diberikan oleh eks klub Thom Haye itu.

Sementara itu mengutip dari laporan NOS, pihak FIFPro yang diwakili oleh Louis Everard telah berkomunikasi dengan Pastoor dan klub AZ.

Menurut Everard, pesangon yang diberikan oleh AZ kepada Pastoor sebagai penyelesaian soal tudingan miring yang dialamatkan ke calon pelatih Timnas Indonesia itu.

Baca Juga: Konsisten Abroad, Pratama Arhan: Saya Ingin Berkembang!

"AZ kemudian mencoba membangun alasan agar bisa mengucapkan selamat tinggal kepada Pastoor. Hal ini secara keliru menciptakan citra Alex Pastoor yang sepenuhnya salah," jelas Everard.

Sebelumnya, Pastoor mengaku bahwa ia sebenarnya ingin menjadi pelatih kepala. Hal itu diungkap Pastoor saat interview dengan salah satu media Belanda.

Kepada media Belanda, vandaaginside, Pastoor keinginannya untuk menjadi pelatih kepala di satu negara karena ingin merasakan atmosfer Piala Dunia.

"Saya ingin menjadi pelatih tim nasional," kata Pastoor kepada media Belanda yang rilis pada 13 Desember 2024.

"Saya rasa pekerjaan itu cocok untuk saya. Saya ingin merasakan event Piala Dunia yang merupakan pesta terbesar di dunia," ungkapnya.

Namun kata Pastoor ia sebenarnya ingin membawa Belanda ke Piala Dunia sebagai pelatih kepala. "Satu kebanggaan bisa melakukan hal itu untuk negara Anda sendiri,"

"Tentu saja dengan (melatih) Belanda. Saya orang Belanda jadi saya selalu mendukung Belanda. Saya tidak suka bermain melawan Belanda dengan negara lain," sambungnya.

Menurut Pastoor, jika boleh jujur ia lebih suka menjadi bos untuk dirinya sendiri. Menurutnya, ia menjadi ahli strategi yang sibuk mempersiapkan segala hal untuk tim.

"Saya adalah seseorang yang lebih suka dengan menjadi bos bagi diri sendiri. Sebagai seorang ahli strategi yang sibuk mempersiapkan banyak rencana," sambungnya.

Pastoor bukan mengaku bahwa ia akan senang hati jika mendapat tawaran untuk menjadi asisten pelatih Ronald Koeman di Belanda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI