Suara.com - Persaingan papan atas klasemen BRI Liga 1 2024/2025 semakin sengit di mana Persib Bandung terus berburu kemenangan demi mempertahankan posisi teratas. Di sisi lain, Persija Jakarta mulai meramaikan perburuan gelar saat Persebaya Surabaya justru tergelincir di awal tahun.
Hingga pekan ke-18, mereka memimpin klasemen dengan 40 poin, unggul tiga angka dari Persebaya di posisi kedua.
Dalam laga terakhir, Persib bermain imbang 1-1 melawan PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe.
Meski tertinggal sejak menit ke-65, gol Tyronne di menit ke-85 menyelamatkan mereka dari kekalahan. Hasil ini menjaga rekor tak terkalahkan Persib dengan 11 kemenangan dan 7 seri.
Baca Juga: Persija Jakarta akan Jadi Tim Pertama yang Dikunjungi Patrick Kluivert
Sebelumnya, Persib tampil impresif, menang 1-0 atas Persis Solo, 3-1 atas Persita, 2-1 atas Barito Putera, dan 2-0 melawan Malut United.
Jika konsisten, peluang mempertahankan gelar sangat besar.
Namun, Marc Klok mengingatkan tim untuk tetap fokus. "Jangan sombong, tetap kerja keras, dan perbaiki kekurangan," tegasnya.
Persija Sodok persaingan di Papan Atas
Di tengah persaingan sengit Persib - Persebaya, Persija Jakarta terang-terangan menambah bara panas di papan atas.
Baca Juga: Deretan Transfer Paling Cadas di Putaran 1 BRI Liga 1 2024-2025
Pelan namun pasti, Macan Kemayoran berhasil naik ke posisi ketiga. Mengemas 34 poin, Tim Ibu Kota hanya berjarak tiga angka dari Persebaya.
Persija terus memesona. Tripoin kembali diraup usai menggebuk Barito Putera beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, anak-anak asuh Carlos Peña juga menggenggam tiga angka setelah mempermalukan Malut United 1-0, menang mudah 3-1 atas PSS Sleman, dan bermin imbang 1-1 melawan Borneo.
Tancap gas yang dipamerkan Rizky Ridho cs. pastinya membuat Persib dan Persebaya was-was.
Soalnya, seperti halnya Persebaya, bukan tak mungkin Persib juga bakal tergelincir dan posisi teratas justru jatuh ke kaki para penggawa Macan Kemayoran.
Persebaya dalam Posisi Kurang Baik
Persebaya terus terpuruk setelah kehilangan puncak klasemen di akhir 2024. Bajul Ijo yang sempat memimpin kini terancam, dengan performa armada Paul Munster masih jauh dari konsisten.
Dalam laga terakhir, mereka tumbang 1-3 dari PSS Sleman.
Sebelumnya, kemenangan 2-1 atas Borneo gagal berlanjut setelah kalah 0-2 dari Bali United.
Saat bertandang ke Semen Padang, mereka hanya bermain imbang 0-0, meski sebelumnya menang telak 4-1.
Fans pun bertanya-tanya, bisakah Persebaya bangkit dan merebut kembali posisi teratas dari Persib?
Kontributor : Imadudin Robani Adam