Suara.com - Irfan Bachdim adalah aset berharga bagi Timnas Indonesia, dengan potensinya terlihat sejak usia muda. Dia Dikabarkan akan menjadi asisten Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia yang baru.
Lama tinggal di Belanda, Irfan Bachdim mendapat pelatihan di klub ternama seperti Ajax Amsterdam dan FC Utrecht.
Kariernya dimulai di Persema Malang sebelum bermain di Liga Thailand bersama Chonburi, Liga Jepang bersama Ventforet Kofu dan Consadole Sapporo, lalu tiga musim di Bali United dengan 66 laga, 13 gol, dan gelar Liga 1 2019.
Sejak debut pada 2010, pemain kelahiran Amsterdam ini tampil 39 kali untuk Timnas Indonesia, mencetak 12 gol.
Perjalanan Irfan Bachdim di Timnas Indonesia
PSSI pertama kali melihat potensi Irfan Bachdim pada 2006, namun cedera menunda debutnya bersama Timnas Indonesia U-23 di Asian Games Qatar.
Kesempatan kedua datang di Piala AFF 2010, di mana Bachdim langsung mencuri perhatian pelatih Alfred Riedl.
Ia berperan penting dalam membawa Indonesia hingga final, meski kalah agregat 2-4 dari Malaysia.
Setelah cedera yang menghalanginya pada Piala AFF 2014 dan 2016, Bachdim kembali memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 dan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama Simon McMenemy hingga Shin Tae-yong.
Baca Juga: Eks Real Madrid: Maarten Stekelenburg Lebih Baik Dibanding Van der Sar
Meskipun tidak terlalu produktif sebagai striker, Bachdim tetap menjadi bintang bagi Timnas Indonesia, bersaing dengan talenta muda lokal dan pemain naturalisasi yang menghiasi lini depan Merah-Putih.
Terbaru, Irfan Bachdim dikabarkan bakal menjadi asisten pelatih timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Kontributor : Imadudin Robani Adam