Suara.com - Alarm bahaya untuk para pemain Timnas Indonesia langganan Shin Tae-yong berpotensi hanya menjadi cadangan di era pelatih Patrick Kluivert.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan jika pemain Timnas Indonesia harus memiliki jam terbang reguler di klub.
Hal itu disampaikan secara gamblang oleh Patrick Kluivert, menurutnya syarat wajib bermain di Timnas Indonesia adalah jam terbang reguler.
Para pemain harus mendapatkan menit bermain reguler di klub masing-masing, sehingga nantinya tidak kesulitan saat masuk timnas.
Baca Juga: Media Vietnam: Ole Romeny Pencetak Gol Besar
"Main di klub di negara sangat beda, waktu persiapan singkat, fitness level pemain timnas juga sangat berbeda," kata Kluivert.
"Ini semua jadi faktor pertimbangan, bukan hanya faktor talenta satu pemain. Jadi ada pertimbangan besar dalam membuat keputusan," tambahnya.
Ini menjadi ancaman bagi sejumlah pemain, khususnya langganan Shin Tae-yong yang kurang memiliki menit bermain di klub.
Bukan tidak mungkin mereka akan tersingkir jika gagal mendapatkan menit bermain reguler di klub masing-masing.
Lantas siapa saja mereka? berikut sejumlah pemain langganan Shin Tae-yong yang terancam hilang dari Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Baca Juga: Profil Jeong Seok-seo: Penerjemah Shin Tae Yong Sentil Bung Towel Soal Etika
1. Rizki Ridho
Rizki Ridho memang andalan bagi Persija Jakarta, namun ia juga dituntut berani berkarier abroad alis ke luar negeri.
Jika benar Ridho bermain di klub luar dan ternyata tidak mendapatkan menit bermain reguler, itu justru 'membunuhnya'.
Tak hanya kualitas Ridho yang tergerus karena jarang bermain, tetapi juga tempat di Timnas Indonesia akan hilang.
Hal ini tentu bisa merugikan, mengingat selama ini Ridho membangun citranya dengan sangat baik di era Shin Tae-yong.
2. Marselino Ferdinan
Marselino berhasil memulai debutnya di kompetisi sepak bola Inggris bersama Oxford United, tepatnya di putaran ketiga Piala FA.
Hal ini bagus, namun belum ada kesan mendalam terhadap performa eks pemain Persebaya Surabaya itu padahal ia nyaris setengah tahun berada di klub.
Marselino gabung Oxford United pada Juni 2024, namun baru diturunkan di kompetisi resmi pada akhir pekan lalu.
Tugas berat Marselino tak hanya bagaimana cara mendapat menit bermain reguler di klub, tetapi juga memastikan posisinya di timnas tidak hilang.
3. Pratama Arhan
Pratama Arhan juga sukses memulai debut bersama Bangkok United di Liga Thailand dan berhasil mencuri perhatian lewat aksinya.
Meski begitu, ini baru awal dari perjalanan baru Arhan setelah tiga tahun terakhir sangat jarang bermain untuk klubnya.
Bahkan nyaris tidak pernah, dengan aturan Kluivert di atas, posisi Arhan pun bisa terancam pemain lainnya.
Karena itu Arhan harus bisa mendapatkan kepercayaan pelatih Bangkok United agar memberinya menit bermain yang banyak.
Kontributor: Eko