Media Asing: Patrick Kluivert Hapus Warisan Shin Tae-yong, PSSI Kalian...

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2025 | 18:00 WIB
Media Asing: Patrick Kluivert Hapus Warisan Shin Tae-yong, PSSI Kalian...
Pelatih sepak bola Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memberikan pernyataan pada konferensi press perkenalan Tim Pelatih Timnas Indonesia yang baru di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu, (12/01/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan oleh Shin Tae-yong mendapat sorotan tajam dari media-media di Korsel.

Mayoritas media Korsel menitikberatkan kepada rekam jejak Kluivert sebagai pelatih. Mereka menganggap kapasitas dan kualitas Kluivert sebagai pelatih masih di bawah Shin Tae-yong.

"Itu keputusan yang mengejutkan (dari PSSI). Indonesia memecat pelatih Shin Tae-yong yang selama ini tampil apik dan menunjuk pelatih baru yang belum punya pengalaman," ulas salah satu media Korsel, Sporki seperti dilansir Suara.com, Selasa (14/1).

Masih dari sumber yang sama, media Korsel itu pun kemudian menyoroti pernyataan dari Kluivert saat diperkenalkan ke publik sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.

Baca Juga: Media Korea Anggap PSSI Lakukan Kesalahan Besar karena Memecat Shin Tae-yong

Salah satu pernyataan Kluivert ialah soal prinsipnya tidak akan memainkan pemain yang jarang mendapat menit bermain di level klub. "Saya akan memilih pemain yang bermain secara teratur untuk klub mereka," kata Kluivert.

Shin Tae-yong berterimakasih ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (IG Shin Tae-yong)
Shin Tae-yong berterimakasih ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (IG Shin Tae-yong)

Pernyataan Kluivert ini dianggap media Korsel itu sebagai meniadakan gaya dan warisan Shin Tae-yong di skuat Merah Putih.

"Hal ini sepenuhnya meniadakan gaya pelatih Shin dalam mengorganisasikan tim nasional yang berbasis pada keterampilan berorganisasi dan keterampilan menyeluruh tanpa memperhatikan waktu bermain di level klub," jelas media Korsel itu.

Lebih lanjut media Korsel itu kemudian menyebut bahwa kualitas kompetisi domestik di Indonesia itu masih rendah dan Patrick Kluivert dituding tidak mengetahui hal tersebut secara detail.

"Kluivert tidak mengetahui hal ini dan lebih mengutamakan pemain yang banyak waktu bermain di level klub. Itu membosankan," tulis Sporki.

Baca Juga: Anggota Komisi X DPR RI Bertemu dengan Shin Tae-yong, Singgung Soal Kebenaran

Selain itu, pernyataan Kluivert soal pergantian formasi di Timnas Indonesia juga dianggap media Korsel sebagai bentuk penghapusan semua warisan Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, selama melatih Timnas Indonesia, pelatih asal Korsel itu kerap menggunakan 3 bek dengan formasi 3-4-3. Sedangkan Kluivert ialah tipikal pelatih dengan mengusung formasi 4 pemain belakang.

"Saya akan mengubah formasi 3-4-3 yang ada menjadi 4-3-3," kata Kluivert. Media Korsel itu kemudian menyebut bahwa Kluivert hanya copy paste taktik yang selama ini diusung mentornya, Louis van Gaal.

"Artinya ia akan terapkan taktik itu di Indonesia sebagaimana yang dilakukan dengan baik oleh mentornya, Louis van Gaal,"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI