Termasuk Sandy Walsh, 4 Pemain Berpotensi Didepak Patrick Kluivert Gegara Ini

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2025 | 17:55 WIB
Termasuk Sandy Walsh, 4 Pemain Berpotensi Didepak Patrick Kluivert Gegara Ini
Sandy Walsh sebut cara timnas Indonesia dulu kurang profesional. (Instagram/@sandywalsh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Patrick Kluivert menegaskan akan mengedepankan para pemain yang reguler mendapat menit bermain di level klub jika ingin bermain di Timnas Indonesia.

Penegasan ini diungkapkan pelatih asal Belanda tersebut saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, Minggu (12/1/2025).

Menurut eks penyerang Barcelona tersebut, pemain harus memiliki match fitness untuk bisa bermain di Timnas Indonesia. Kondisi ini membahayakan kesempatan pemain untuk memperkuat Skuad Garuda.

“Hati-hati dalam memilih klub dan utamakan menit bermain. Jika Anda tidak punya menit bermain di tim, berarti Anda tidak punya match fitness,” kata Patrick Kluivert.

Baca Juga: Jairo Riedewald Bakal Gusur 3 Pemain Ini dari Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Pernyataan ini sangat berbeda dengan kondisi di era Shin Tae-yong. Banyak pemain yang kurang mendapat menit bermain di klub, tapi tetap mendapat banyak kesempatan di Timnas.

Jika benar pertimbangan Kluivert memilih pemain dari banyaknya kesempatan bermain di klub, maka sejumlah pemain berpotensi sulit menembus skuad Timnas Indonesia.

1. Marselino Ferdinan

Sejak memutuskan berkarir abroad ke Eropa, Marselino Ferdinan sulit mendapat kesempatan bermain. Hal serupa dialami eks Persebaya Surabaya itu saat pindah ke Oxford United.

Marselino Ferdinan [Oxford United]
Marselino Ferdinan [Oxford United]

Marselino baru bermain sekali di tim utama Oxford akhir pekan lalu di Piala FA. Pada pertandingan itu, Marselino baru masuk di menit ke-89.

Baca Juga: Patrick Kluivert Wajib Blusukan Cari Pemain Lokal, Eks Groningen: Masuk ke Kampung

2. Rafael Struick

Pindah ke Brisbane Roar pada September 2024 lalu, Rafael Struick juga belum mendapat kesempatan bermain yang reguler di tim utama.

Struick baru bermain 9 kali dengan lebih banyak masuk sebagai pemain pengganti. Durasi bermainnya di Brisbane Roar sejauh ini baru 236 menit.

Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick. (instagram.com/rafaelstruick)
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick. (instagram.com/rafaelstruick)

Pada pertandingan terakhir melawan Melbourne City akhir pekan lalu, Struick bahkan hanya duduk di bangku cadangan.

3. Nathan Tjoe-A-On

Pulang ke Swansea City di musim 2024/25 ini, Nathan Tjoe-A-On masih kesulitan mendapat tempat utama di skuad The Swans.

Ia baru bermain satu kali di Championship dengan durasi 2 menit saja. Sisanya ia bermain penuh dua laga di Piala Liga Inggris, tapi itu saja tidak cukup menunjukkan kalau Nathan dapat kesempatan bermain yang reguler musim ini.

Nathan Tjoe-A-On (kiri) saat membela Timnas Indonesia U-23. (pssi.org)
Nathan Tjoe-A-On (kiri) saat membela Timnas Indonesia U-23. (pssi.org)

4. Sandy Walsh

Musim 2024/25 tidak berjalan mulus buat Sandy Walsh di KV Mechelen. Ia sempat mengalami cedera dan kini sulit mendapat menit bermain setelah sembuh.

Sandy Walsh baru bermain 6 kali di Liga Belgia musim ini dengan durasi bermain hanya 198 menit. ia bahkan hanya duduk di bangku cadangan pada pertandingan terakhir melawan Cercle Brugge pada 12 Januari lalu.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI