Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah resmi merekrut satu pelatih fisik yang akan membantu pekerjaannya, yakni Quentin Jakoba. Menariknya, pelatih anyar ini langsung menjadi meme di media sosial.
Sebelumnya, Quentin Jacoba telah menyampaikan antusiasmenya karena dipercaya Patrick Kluivert untuk menjadi pelatih fisik Timnas Indonesia. Dia akan membantu asisten lainnya seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
"Bangga menjadi bagian dari tim ini sebagai pelatih fisik," tulis Jakoba melalui akun Instagramnya yang turut menyertakan emoji bendera Indonesia.
Menariknya, foto-foto Quentin Jakoba langsung menjadi sasaran kejahilan netizen Indonesia setelah resmi diperkenalkan. Sebab, ada banyak sekali meme yang bisa dihasilkan dari potret pelatih fisik tersebut.
Baca Juga: Perbandingan Gaji Patrick Kluivert vs Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Lantas, siapakah sebetulnya sosok Quentin Jakoba tersebut? Bagaimana rekam jejaknya di dunia kepelatihan hingga akhirnya ditunjuk mendampingi Kluivert sebagai nakhoda Timnas Indonesia? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Profil Quentin Jakoba
Quentin Jakoba merupakan sosok pelatih fisik yang memiliki rekam jejak cukup panjang di dunia kepelatihan. Selama berkarier, tugas utamanya yang paling krusial ialah meningkatkan dan menjaga kebugaran para pemain.
Lelaki kelahiran Tilburg, Belanda, ini mengawali kiprahnya di dunia sepak bola dengan bergabung bersama Sparta Rotterdam. Dia berlatih di tim junior tersebut dari rentang waktu 2006 hingga 2008.
Setelah itu, dia mengawali kariernya sebagai pemain bersama FC Eindhoven (2008-2009). Lelaki bernama lengkap Quentin Martin Jakoba itu juga pernah memperkuat Kozakken Boys (2009-2014, 2015-2020), dan ASWH (2014-2015).
Baca Juga: Here We Go! Patrick Kluivert Mulai Ramu Rencana Khusus Timnas Indonesia Lawan Australia
Pemain yang pernah memperkuat Timnas Curacao itu tercatat mengawali kariernya di dunia kepelatihan ketika menjadi pelatih fisik Kozakken Boys, klub yang berkompetisi di kasta keempat Liga Belanda.
Setelah itu, dia ditarik oleh Patrick Kluivert untuk menjadi pelatih fisik Timnas Curacao. Pekerjaannya yang berlangsung selama 2020-2023 ini sempat membuatnya bersinggungan dengan sejumlah pelatih.
Sebab, selama jadi pelatih fisik di Timnas Curacao, dia tak hanya jadi asisten Kluivert saja, tetapi juga pernah membantu Remko Bicentini, Art Langeler, Guus Hiddink, Kenneth Barnabela, dan Lennox Mauris.
Sebelum dibawa Kluivert menjadi pelatih fisik Timnas Indonesia, lelaki kelahiran 19 Desember 1987 itu juga pernah menjadi pelatih di NAC Breda (2021-2022) dan klub Liga Turki, Adana Demirspor (2023).
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie