Suara.com - Patrick Kluivert ditunjuk PSSI sebagai pelatih baru timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Lantas berapa perbedaan gaji keduanya?
Shin Tae-yong resmi diberhentikan sebagai pelatih timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025). Tak lama berselang, PSSI mengumumkan Patrick Kluivert sebagai penggantinya.
Lantas berapakah federasi menggaji pelatih asal Belanda yang kini memimpin skuad Garuda untuk lolos ke Piala Dunia.
Pengamat sepak bola Haris Pardede atau Bung Harpa mengungkapkan kisaran upah yang akan diterima Kluivert. Harga tersebut dikabarkan tak jauh dari Shin Tae-yong.
Baca Juga: Bung Towel Bisa Dilaporkan ke Polisi Ledek Shin Tae-yong "Jualan": Pencemaran Nama Baik
Gaji Patrick Kluivert
PSSI memang belum merilis besaran gaji untuk mempekerjakan Kluivert. Namun, muncul spekulasi, termasuk dari Bung Harpa besaran uang yang didapat juru latih 48 tahun ini.
Diperkirakan Patrick Kluivert akan menerima gaji sekitar Rp1,3 miliar sampai Rp1,5 miliar per bulan. Artinya dalam setahun bisa mencapai Rp18 miliar.
Nah, kontrak pelatih Belanda di timnas Indonesia adalah dua tahun dengan opsi perpanjang. Artinya jika dua tahun maka total gajinya yaitu Rp36 miliar.
Sedangkan laporan Instagram media olahraga Turki, Zpor, klub yang sebelumnya dilatih oleh Patrick Kluivert dijatuhi sanksi oleh FIFA berupa larangan transfer hingga tiga periode.
Baca Juga: Patrick Kluivert: Jay Idzes Tetap Kapten Timnas Indonesia
Sanksi itu diberikan karena belum membayar utang sebesar 142.000 Euro kepada sang pelatih. Hal ini lantas membuat spekulasi baru kalau Patrick Kluivert digaji 142.000 Euro atau Rp2,3 miliar perbulan.
Gaji Shin Tae-yong
Sementara itu, Shin Tae-yong sempat diberikan gaji sebesar Rp14,2 miliar per tahun atau sekitar Rp1,1 miliar per bulan saat periode pertamanya menangani skuad Garuda pada 2019-2024.
Di kontrak keduanya (2024-2027), pelatih asal Korea Selatan ini mengalami kenaikan gaji. Shin Tae-yong disebut punya upah Rp1,9 miliar per bulan.
Artinya jika dibulatkan setahun maka totalnya adalah Rp23,6 miliar. Hal itu lebih tinggi ketimbang Patrick Kluivert.