Infografis
Suara.com - Mantan penerjemah Shin Tae Yong saat masih melatih Timnas Indonesia, Jeong Seok Seo atau Jeje, menanggapi sindiran tajam yang dilontarkan pengamat sepak bola, Tommy Welly alias Bung Towel. Reaksi Jeje ini muncul setelah Bung Towel mengunggah komentar bernada sinis terhadap Shin Tae Yong melalui akun Instagram pribadinya.
Bung Towel membagikan kembali unggahan STY yang tengah mempromosikan sebuah produk dan menyertakan komentar bernada sindiran.
Unggahan tersebut langsung menarik perhatian Jeje yang merasa tidak nyaman dengan pernyataan tersebut.
![Jeong Seok seo/Jeje penerjemah Shin Tae-yong. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/09/56058-jeong-seok-seojeje-penerjemah-shin-tae-yong.jpg)
Dalam unggahan Instagram Stories pada Senin (13/1) malam, Jeje menyampaikan bahwa dirinya enggan berdiam diri melihat komentar yang dinilainya tidak menghormati STY.
Baca Juga: Patrick Kluivert dalam Bayang-bayang STY: Apa yang Bisa Saya Lakukan?
Ia menegaskan bahwa meskipun Shin Tae Yong sudah tidak lagi menangani Timnas Indonesia, sikap menghargai seharusnya tetap dijaga.
"Saya tidak membalas Anda bukan karena tidak bisa berbicara atau merasa salah, tetapi mohon jaga etika terhadap beliau. Di mata anda bisa tidak baik dan memang akhirnya sudah tidak di sini tapi apa masih belum puas kah?" tulis Jeje dalam unggahannya.
Jeje juga mempertanyakan apakah sindiran terhadap STY masih perlu dilakukan meskipun pelatih asal Korea Selatan tersebut telah meninggalkan posisinya.
Unggahan Bung Towel yang menyertakan kalimat "Memang cocoknya jualan" dengan tambahan emotikon tertawa tersebut menuai reaksi luas.
Tidak hanya Jeje, tetapi juga netizen yang merasa bahwa komentar tersebut sudah masuk ke ranah pribadi.
Baca Juga: Melihat Waktu Debut Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia, Kapan?
Banyak yang menganggap sindiran ini tidak relevan mengingat STY telah resmi berpisah dengan Timnas Indonesia setelah PSSI mengakhiri kerja sama usai Piala AFF 2024.
Saat ini, posisi pelatih Timnas Indonesia telah diisi oleh Patrick Kluivert.
Mantan pelatih timnas Curacao itu telah dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan.
Meski kepemimpinan baru telah dimulai, perbincangan seputar STY tampaknya masih belum mereda, terutama di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
