Suara.com - Ragnar Oratmangoen mengungkapkan jika bertanding untuk Timnas Indonesia di kancah internasional membuatnya rugi di level klub. Apa alasannya?
Ungkapan itu disampaikan oleh penyerang milik FCV Dender tersebut saat diwawancarai oleh media Belgia, Gazet van Antwerpen.
Dalam wawancaranya, Ragnar Oratmangoen secara terang-terangan mengeluhkan jika salah satu faktor lambatnya adaptasinya di FCV Dender karena banyaknya laga internasional.
“Saya akui evolusi saya di Dender agak melambat karena banyaknya pertandingan internasional,” buka Ragnar kepada Gazet van Antwerpen.
“Awalnya, pertandingan internasional (dengan Timnas Indonesia) ada di tangan saya, karena saya membutuhkan ritme yang kompetitif. Kemudian hal itu menjadi kerugian dan membuat saya kehilangan menit bermain di Dender,” tambahnya.
Lambatnya adaptasi itu sebelumnya tak pernah dirasakannya saat bergabung klub baru. Pasalnya sebelum bergabung Timnas Indonesia, Ragnar tak pernah tampil di laga internasional.
Usai bergabung Timnas Indonesia, Ragnar harus disibukkan dengan agenda internasional, terlebih setelah dirinya bergabung FCV Dender pada Agustus 2024 lalu.
Usai bergabung FCV Dender, Ragnar harus bolak-balik dari Belgia ke Indonesia dalam kurun waktu tiga bulan berturut-turut untuk membela skuad Garuda.
Beruntung bagi Ragnar, kini dirinya bisa fokus untuk beradaptasi di FCV Dender karena kosongnya agenda internasional hingga Maret mendatang.
Baca Juga: Persija Jakarta akan Jadi Tim Pertama yang Dikunjungi Patrick Kluivert
Meski mengaku merasa dirugikan dengan padatnya agenda di kancah internasional, Ragnar Oratmangoen merasa terhormat bisa membela Timnas Indonesia.