Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dikabarkan bakal mendapatkan bantuan dari legenda Liverpool, Dirk Kuyt, untuk mengasah para penyerang. Namun, kabar ini masih hanya sebatas isu dan rumor semata.
Pasalnya, di media sosial, muncul sederet nama pelatih asal Belanda yang disebut-sebut bakal membantu Patrick Kluivert mengasuh Timnas Indonesia. Nama-nama ini melengkapi dua asisten yang telah resmi ditunjuk PSSI, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Dalam daftar nama tersebut, ada beberapa asisten lainnya seperti Raphael Maitimo (Asisten Pelatih III), Irfan Bachdim (Asisten Pelatih IV), Raymond Verheijen (Pelatih Fisik), Maarten Stekelenburg (Pelatih Kiper), dan Dirk Kuyt (Pelatih Striker).
Itu belum termasuk nama-nama mentereng lainnya seperti Pepijn Lijnders, asisten Jurgen Klopp semasa mengasuh Liverpool, yang dikabarkan bakal mengisi posisi sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.
Baca Juga: Beda dengan Shin Tae-yong Soal Belajar Bahasa Indonesia, Ini Keinginan Patrick Kluivert
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Dirk Kuyt? Bagaimana rekam jejak dan prestasinya di dunia sepak bola hingga disebut-sebut bakal menjadi asisten pelatih Kluivert? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Profil Dirk Kuyt
Dirk Kuyt merupakan salah satu sosok penyerang asal Belanda yang memiliki kiprah cukup legendaris. Pasalnya, dia tak hanya terkenal ketika bermain di level klub saja, tetapi juga mentereng bersama Timnas Belanda.
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Dirk Kuyt pernah mempersembahkan sejumlah gelar saat memperkuat FC Utrecht. Bersama klub pertamanya itu, dia berhasil menyabet gelar KNVB Cup pada musim 2002/2003.
Setelah itu, ketika pindah ke Liverpool, sinarnya semakin terang benderang. Sebab, meski belum pernah jadi juara Liga Inggris, dia pernah merasakan gelar Piala Liga 2011/2012 dan jadi runner-up Liga Champions 2006/2007.
Baca Juga: Jelang Debut di Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan Mees Hilgers Alami Nasib Serupa
Setelah itu, dia memutuskan untuk pindah ke Liga Turki ketika direkrut Fenerbahce. Hasilnya, Kuyt berhasil memperoleh gelar Super Lig 2013/2014, Turkish Cup 2012/2013, dan Turkish Super Cup 2014.
Kiprahnya dilanjutkan bersama klub asal Negeri Kincir Angin, Feyenoord. Ketika itu, Kuyt bisa ikut membantu timnya meraih gelar Eredivisie 2016/2016 dan KNVB Cup 2015/2016.
Sementara itu, di level tim nasional, Kuyt memang punya kiprah yang mentereng. Sebab, dia sempat membantu Timnas Belanda meraih gelar runner-up pada Piala Dunia 2010 dan peringkat ketiga pada 2014.
Selama memperkuat De Oranje, dia setidaknya mampu menyumbangkan 24 gol dari total 104 pertandingan di semua ajang. Kiprahnya ini diukir lelaki kelahiran 22 Juli 1980 itu selama periode 2004 hingga 2014.
Di dunia kepelatihan, Kuyt pernah merasakan satu gelar juara bersama Beerschot. Dia berhasil membawa anak asuhnya meraih gelar juara di ajang Challenger Pro League, alias kasta kedua Liga Belgia pada 2023/2024.
Kariernya memang masih terhitung singkat karena dia baru memulainya ketika jadi pelatih Feyenoord U-19 pada 2018, lalu ditunjuk jadi pelatih ADO Den Haag (2022), dan terakhir mengasuh Beerschot (2023).
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie