Suara.com - Media Vietnam mengungkap kompensasi gaji Shin Tae-yong yang mencapai 10 kali lipat dari pendapatan Kim Sang Sik selama setahun di Vietnam.
PSSI mengejutkan publik dengan pemecatan Shin Tae-yong pada Senin (6/1), sehari setelah Piala AFF 2024 berakhir, dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai penggantinya.
Kontrak Shin Tae-yong seharusnya berakhir pada 2027, sehingga PSSI wajib membayar kompensasi sesuai klausul kontrak.
Soha membandingkan gaji tahunan Shin Tae Yong dan Kim Sang Sik.
Baca Juga: Belum Melatih Tapi Disuruh Out, Patrick Kluivert: Bukan Masalah Besar
Shin Tae-yong menerima gaji 1,5 juta USD per tahun dengan kontrak tiga tahun, yang berarti PSSI harus memberikan kompensasi sekitar 3,6 juta USD untuk sisa kontrak 2,5 tahun.
Di sisi lain, Federasi Sepak Bola Vietnam hanya perlu membayar Kim Sang Sik sekitar 360 ribu USD per tahun, sehingga Shin mendapat kompensasi 10 kali lipat dari gaji Kim.
Soha mencatat bahwa meski keduanya sama-sama pelatih ternama di Korea Selatan, Shin Tae Yong belum banyak meraih gelar di Asia Tenggara sebelum dipecat.
Setelah dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae Yong irit bicara hingga akhirnya membuat pernyataan resmi di Instagram pada Sabtu (11/1).
Dalam pernyataannya, Shin mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir dan PSSI atas dukungan yang telah diberikan.
Baca Juga: Patrick Kluivert Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong: Saya Tidak Menutup Mata...
Ia juga berterima kasih kepada berbagai pihak, termasuk jajaran pelatih dan masyarakat Indonesia, serta berharap Timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia 2026.
Kontributor : Imadudin Robani Adam