Suara.com - Setelah pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia, nama Alex Pastoor juga muncul. Dirinya didapuk untuk menjadi asisten pelatih mendampingi Patrick guna menukangi timnas. Sekilas ulasan riwayat dan tentang gaji Alex Pastoor bisa Anda cermati di sini
Perubahan strategis ini dilakukan bersamaan dengan pengakhiran kerja sama dengan Shin Tae Yong (STY), yang sempat mengecewakan banyak penggemar sepak bola di Indonesia. Namun demikian hal ini diklaim sebagai hal yang diperlukan, dengan semua pertimbangan yang ada.
Gaji Alex Pastoor
Jika berbicara gaji tentu jadi bahasan yang menarik. STY sendiri dikabarkan memperoleh sekitar Rp 14,2 miliar per tahun dari federasi di tahun pertamanya. Kemudian periode kedua (2024-2027), STY digaji sebesar Rp 23,6 miliar per tahun atau Rp 1,9 miliar per bulan.
Kluivert, di waktu saat ini, diperkirakan akan mendapatkan bayaran yang tidak jauh berbeda dari STY. Diprediksi ia bakal menerima gaji sebesar Rp1,3-1,5 miliar per bulan atau Rp 18 miliar per tahun.
Baca Juga: Patrick Kluivert Optimis Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Alex Pastoor yang berposisi sebagai asisten pelatih idealnya mendapatkan bayaran yang sedikit lebih rendah dari pelatih utama.
Menurut footballboast.com, Alex Pastoor mendapatkan gaji sekitar € 300.000 (Rp 5 miliar) per tahun ketika menjadi pelatih Almere City tahun hingga 2023 lalu.
Masih menurut situs yang sama, Alex juga memiliki kekayaan bersih kurang lebih €1 juta atau setara Rp 16,6 miliar. Jika mengacu dari nominal tersebut maka jelas bayaran atau gaji Alex Pastoor jauh lebih rendah dari STY.
Meski tidak ditemukan angka pasti yang menyebutkan gajinya pada posisi tersebut, namun banyak rumor beredar jika gaji Alex dan Patrick Kluivert tetap akan berada pada angka yang memuaskan.
Sekilas Riwayat Alex Pastoor
Alex Pastoor lahir pada 26 Oktober 1966. dirinya memulai karir kepelatihan pada tahun 2001 lalu, sebagai pelatih U-19 AZ Alkmaar. Tidak lama, dirinya menangani tim senior AFC’34 hingga tahun 2005. Namanya kemudian mengemuka saat dirinya ditunjuk sebagai pelatih Excelsior pada 2008 lalu.
Baca Juga: Resmi Latih Timnas, Mamat Alkatiri Minta Patrick Kluivert Lakukan 3 Hal Ini
Excelsior berhasil dibawa ke Eredivisie pada musim 2010-2011, salah satu pencapaian besar dalam karirnya sebagai pelatih. Pastoor juga pernah dikenal menangani tim Belanda lain, seperti NEC Nijmegen, Sparta Rotterdam, hingga Feyenoord II.
Tidak hanya aktif di Belanda, Alex pernah pula melatih Slavia Prague, SCR Altach, hingga Almere City, salah satu tim yang menjadi ‘rumah’ untuk seorang diaspora punggawa timnas senior Indonesia. Di tahun 2023 lalu, ia juga yang menjadi dalang dibalik promosi Almere City ke Eredivisie untuk pertama kalinya dalam sejarah panjang klub ini.
Dirinya kemudian dipercaya sebagai asisten pelatih mendampingi Kluivert untuk meramu strategi brilian guna mencapai target yang dimiliki timnas Indonesia.
Visi Timnas Indonesia
Federasi sendiri memiliki target untuk membawa timnas tampil di gelaran Piala Dunia tahun 2026 mendatang. Seperti yang sudah diketahui, asuhan STY berhasil bertahan di putaran ketiga dan berada di posisi ketiga pada klasemen sementara.
Diperlukan tekad yang besar, yang dipadu dengan kerjasama pelatih dan pemain, serta keberuntungan yang tidak sedikit untuk membawa timnas ke gelaran tersebut. Namun tidak sedikit pula yang masih memiliki optimisme timnas dapat melaju lebih jauh dari babak kualifikasi ketiga ini.
Itu tadi sekilas penjelasan tentang perkiraan gaji Alex Pastoor sebagai asisten pelatih timnas Indonesia mendampingi Patrick Kluivert. Semoga berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian