Suara.com - Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menceritakan kronologi dirinya mau menerima pinangan Erick Thohir jadi juru formasi. Tidak begitu lama bagi juru formasi asal Belanda itu menerima.
Patrick mengaku sudah mengenal lama Erick Thohir. Tetapi, obrolan mengenai menjadi pelatih Timnas Indonesia baru terjadi beberapa minggu lalu.
"Saya sudah lama berkontak dan kenal dengan Erick Thohir. Dari dulu kalau ketemu, kami membahas sepak bola, tapi tidak pernah ada omongan soal jadi pelatih timnas," kata Patrick Kluivert dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1/2025).
Patrick Kluivert dikontrak selama dua tahun ditambah opsi perpanjangan dua tahun lagi. Ia menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI pada 6 Januari lalu.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Kenang Momen Bersama Shin Tae-yong: Beliau Selalu...
Padahal, STY sudah bersama Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Pelatih asal Korea Selatan itu dipecat gara-gara dinamika kepemimpinan serta komunikasi.
"Dalam beberapa minggu terakhir, baru ada pembicaraan soal ketersediaan saya sebagai pelatih. Lalu negosiasi untuk tanda tangan kontrak, tidak berlangsung lama," jelasnya.
Lebih lanjut, Kluivert bertekad membawa skuad Garuda terbang lebih tinggi. Ia ingin mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia masih menyisakan empat laga di ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Yaitu melawan Australia, Bahrain, China, Jepang.
"Semua orang tahu betapa pentingnya 2 pertandingan lain, jadi kita punya 4 laga yang terasa seperti final dalam waktu singkat. Jadi kami harus fokus membawa Indonesia berlatih dengan baik," jelasnya.
Baca Juga: Statistik Marselino Ferdinan Debut di Oxford United, Hampir Senasib Pratama Arhan
"Seperti yang saya bilang, ada beberapa pemain yang sudah sering main di klub, ada yang belum, jadi penting bagi kami membuat pemain ada di level yang sama, bukan hanya dalam hal fisik maupun pikiran. Kami harus memastikan semua pemain benarr-benar fit secara fisik maupun mental," pungkasnya.