Ini Sosok Pemain Keturunan Thailand - Jerman Pukul Pratama Arhan di Bangkok

Minggu, 12 Januari 2025 | 08:48 WIB
Ini Sosok Pemain Keturunan Thailand - Jerman Pukul Pratama Arhan di Bangkok
Pratama Arhan dan Manuel Bihr (Kolase Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pratama Arhan usai bergabung Bangkok United mendapat sambutan dari rekan-rekan setimnya. Sambutan yang diberikan pun cukup unik, yakni pukulan, sebagai ucapan selamat datang.

Momen sambutan berupa pukulan dari rekan-rekan setimnya itu terlihat di latihan perdana bek berusia 23 tahun itu bersama Bangkok United.

Dalam video singkat yang diunggah akun @wasitmafia, Pratama Arhan tak sendiri. Ada pula pemain lainnya yang mendapat sambutan selamat datang.

Usai pemain lain mendapat pukulan, tibalah giliran Arhan. Saat hendak dipukuli, ia sempat ‘dipiting’ oleh salah satu pemain dan berlanjut dengan pukulan dari pemain lainnya yang berkepala plontos.

Baca Juga: Rencana Shin Tae-yong Setelah Lepas dari Timnas Indonesia

Usut punya usut, pemain Bangkok United yang ‘memiting’ Arhan itu kapten dari tim berjuluk Bangkok Angels itu, yakni Everton.

Sementara pemain berkepala plontos yang menyita perhatian karena memukul Arhan adalah bek keturunan Thailand-Jerman, yakni Manuel Bihr.

Kedua pemain tersebut akan menjadi duet eks PSIS Semarang itu dalam mengawal lini pertahanan Bangkok United di musim 2024/2025 ini.

Sebagai informasi tambahan, Everton dan Manuel Bihr berposisi sebagai bek tengah. Keduanya menjadi andalan Bangkok United di lini belakang.

Agar bisa turut mengawal pertahanan Bangkok United bersama Everton dan Manuel Bihr, Arhan mau tak mau harus bersaing dengan tiga bek kiri di klub barunya itu.

Baca Juga: Agenda Patrick Kluivert Hari Kedua di Indonesia Minggu Ini

Adapun tiga pesaing Pratama Arhan di posisi bek kiri adalah Peerapat Notchaiya, Wanchai Jarunongkran, dan Surachai Booncharee.

Dua nama pertama menjadi pesaing terberat Arhan di pos bek kiri Bangkok United. Pasalnya, dua pemain itu memiliki label penggawa Timnas Thailand.

Peerapat Notchaiya diketahui menjadi andalan Timnas Thailand sejak 2014. Bahkan, ia menjadi pilihan utama Gajah Perang di Piala AFF 2024 lalu.

Sementara itu, Wanchai Jarunongkran juga pernah membela Timnas Thailand. Hanya saja, ia baru tampil dua kali bersama Gajah Perang di laga persahabatan.

Terlepas dari persaingan dan latar belakang rekan-rekan barunya itu, Pratama Arhan sendiri dilaporkan hanya meneken kontrak jangka pendek dengan Bangkok United.

Disebutkan bahwa eks Tokyo Verdy dan Suwon FC itu meneken kontrak berdurasi lima bulan saja atau hingga musim 2024/2025 ini berakhir.

Kontrak jangka pendek ini diberikan agar bisa Arhan bisa menimbang masa depannya bersama juara Liga Thailand musim 2005/2006 itu.

Andai dalam lima bulan ke depan dirinya jarang mendapat menit bermain, maka Arhan beserta agennya akan mencari pelabuhan baru pada bursa transfer musim panas 2025. (Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI