Suara.com - Belakangan ini dunia maya tengah diramaikan dengan kabar kedatangan Patrick Kluivert dan Louis Van Gaal ke Timnas Indonesia. Dikabarkan, Patrick Kluivert akan menjadi pelatih baru skuad Garuda menggantikan Shin Tae-yong. Sementara, Louis Van Gaal kabarnya ditunjuk sebagai direktur teknik Timnas Indonesia. Ini dia perbedaan direktur teknik dan pelatih sepakbola.
Sebelumnya, sempat beredar rumor bahwa Van Gaal bakal menemani Kluivert yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, dengan menduduki posisi direktur teknik. Kluivert sendiri merupakan mantan asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda kala mereka mencapai semifinal pada Piala Dunia 2014 lalu. Namun terkini, Louis Van Gaal dikabarkan menolak bergabung dengan Timnas Indonesia, dan mantan pelatih Timnas Belanda itu tengah dikaitkan dengan negara lainnya.
Perbedaan Direktur Teknik dan Pelatih Sepakbola
Lebih lanjut, mari mengenal apa sih perbedaan antara direktur teknik dan pelatih di sebuah klub sepak bola. Apa saja perannya dan siapa sih yang paling berkuasa?
Baca Juga: Calon Pesaing Maarten Paes Kembali 'Nganggur' saat Timnya Hajar Lazio
Direktur Teknik
Mungkin saja banyak diantara kita yang baru mengetahui tentang jabatan direktur teknik dalam sepak bola. Sebagai informasi, selain pelatih dan manajer, direktur teknik sendiri juga memiliki peran penting di dalam sebuah klub atau tim nasional.
Direktur teknik dalam dunia sepakbola sendiri mulai muncul di Eropa sudah sekitar lebih dari tiga dekade silam. Akan tetapi, yang terbukti sukses kala menjabat sebagai direktur teknik dari tingkat tim nasional, yaknj dari Asosiasi Sepak bola Swiss yang menunjuk Hansruedi Hasler sebagai direktur tekniknya pada tahun 1995. Kala itu Hasler, diberi kekuasaan penuh, termasuk mengembangkan filosofi sepak bola di Swiss.
Direktur teknik berperan untuk melapor kepada pemilik, ketua, atau dewan klub. Jadi, struktur manajemen dalam sebuah klub bola bisa lebih jelas. Dapat dikatakan bahwa, direktur teknik juga menjadi penghubung antar departemen. Selain itu, fungsinya juga mencakup penerapan struktur bermain dan organisasi permainan yang mengakar.
Pelatih Sepakbola
Baca Juga: Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Bawa Uang Puluhan Miliar ke Korea Selatan
Sedangkan, seorang pelatih sepakbola, tentunya yang dimaksud di sini adalah pelatih kepala mempunyai wewenang yang terbatas di dalam sebuah klub. Pelatih bisa diibaratkan sebagai anak remaja yang tengah belajar.
Pelatih sepakbola hanya diberi tugas memastikan bahwa klub yang ia latih itu tampil degngan performa menggembirakan. Agar mendukung kinerjanya, pelatih kepala diberikan kekuasaan untuk memilih line up klub sebelum pertandingan dimulai. Ia juga berperan dalam mengatur formasi dan melatih para pemain dengan tingkat rutinitas tertentu.
Selain direktur teknik dan pelatih, juga ada manajer yang berperam penting dalam dunia sepakbola. Berbeda dari keduanya, manajer memiliki peran dan tugasnya sendiri.
Tugas Manajer
Tugas manajer di dalam sepak bola lebih fokus terhadap pengembangan tim. Tidak hanya untuk mengembangkan aspek dalam pelatihan, namun juga memperhatikan fasilitas, proses scouting, hingga negosiasi dengan pemain. Dari sini dapat diketahui bahawa, manajer jelas mempunyai peran yang lebih luas daripada pelatih dalam sepakbola.
Itulah tadi perbedaan direktur teknik dan pelatih sepakbola. Semoga informasi ini bermafaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari