Suara.com - Pemain keturunan yang digadang-gadang jadi pesaing Maarten Paes di Timnas Indonesia, Emil Audero, kembali mendapatkan pil pahit saat Como menghadapi Lazio.
Emil kembali dicadangkan manajer Cecs Fabregas di mana posisi kiper dipercayakan kepada Jean Butez dalam laga Liga Italia yang berakhir 1-1, Sabtu (11/1/2025) dini hari WIB.
Ini jadi ke-12 kalinya Emil Audero cuma duduk dibangku cadangan saat Como beraksi di lintas kompetisi.
Menyitat Transfermarkt, Emil bahkan baru tampil delapan kali musim ini, dengan durasi 720 menit. Menariknya, dalam delapan laga, dia sudah kebobolan 18 gol.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Menjadi Pelatih Lagi di Negara Lain
Nama Emil sudah begitu sering disebut-sebut menjadi incaran PSSI untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia.
Meski demikian, kiper kelahiran Mataram itu hingga kini belum menunjukkan ketertarikan dan komitmen penuh untuk membela Timnas Indonesia.
Emil memang sempat menyatakan membuka peluang untuk membela Garuda, dan PSSI belakangan juga memberi isyarat perihal rencana naturalisasinya.
Terbaru, salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga juga menekankan bahwa pihaknya tengah memproses beberapa pemain keturunan baru, tak terkecuali di pos kiper.
"Diaspora hadir selama ini karena Erick Thohir, dan kali ini di samping Erick, ada Patrick Kluivert. Dia di-support juga sama yang namanya [pemain keturunan] keren-keren," kata Arya Sinulingga.
Baca Juga: Minat Jadi Dirtek Timnas Indonesia? Begini Syaratnya: Harus Mampu...
"Cara berpikir ketum itu [Erick Thohir] itu Eropa, apalagi nanti masuk pemain-pemain baru bos, ada aja beberapa, ada lagi kiper kabarnya," tambahnya.
Emil Audero yang berusia 27 tahun, digadang-gadang bakal jadi pesaing kuat Maarten Paes jika dinaturalisasi.
Paes, yang lebih muda setahun dari Emil, sejauh ini telah mengukuhkan posisinya sebagai kiper nomor satu Timnas Indonesia.
Namun memang, selain Paes, Timnas Indonesia sejauh ini hanya punya pelapis berupa para kiper lokal seperti Ernando Ari hingga Nadeo Argawinata.