Suara.com - Pemain naturalisasi, Marc Klok menyampaikan klarifikasi usai menyebut Shin Tae-yong sebagai pelatih diktator.
Usai pemecatan Shin Tae-yong, Marc Klok ikut buka suara. Kepada media Belanda, gelandang Persib Bandung itu menyebut juru taktik Korea Selatan itu adalah diktator.
"Dia (Shin Tae-yong) benar-benar diktator dan merasa di atas tim," ucap Marc Klok dikutip dari ESPN.nl.
"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengannya, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," imbuhnya.
Baca Juga: Alex Pastoor: Saya Lebih Senang Jadi Asisten Ronald Koeman
Terkait pernyataan tersebut, gelandang berusia 31 tahun ini memberikan klarifikasi. Ia mengaku ada konteks yang hilang dalam terjemahan.
"Ada konteks yang hilang dalam terjeemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda," jelas Marc Klok.
Pemain yang memang sempat jadi andalan Shin Tae-yong ini mengaku bersyukur bisa dapat kepercayaan di timnas Indonesia.
"Tapi saya bersyukur atas kepercaan dan waktu bersama Coach Shin Tae-yong yang banyak mengajari saya," sambung pemain naturalisasi tersebut.
Marc Klok sendiri sempat dilupakan Shin Tae-yong karena sudah lama tidak dipanggil sejak Maret 2024 lalu. Kini di era baru bersama Patrick Kluivert, ia punya peluang kembali ke skuad Garuda.
Baca Juga: Pernah Dilatih Patrick Kluivert, Eks Persib: Lini Serang Timnas Indonesia Akan Lebih Tajam