Sentil Prestasi Shin Tae-yong, Inilah Catatan Hitam Nurdin Halid saat Menjadi Ketum PSSI

Irwan Febri Suara.Com
Jum'at, 10 Januari 2025 | 18:10 WIB
Sentil Prestasi Shin Tae-yong, Inilah Catatan Hitam Nurdin Halid saat Menjadi Ketum PSSI
Kolase Nurdin Halid dan Shin Tae-yong [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beragam catatan hitam Nurdin Halid semasa menjadi Ketum PSSI, hal ini muncul kembali saat ia mengejek Shin Tae-yong yang baru saja dipecat.

Nurdin Halid menyebut dirinya tidak terkejut dengan pemecatan Shin Tae-yong, bahkan seharusnya dilakukan sejak dulu.

Tepat ketika Timnas Indonesia menelan kekalahan dari China, saat itu Shin Tae-yong seharusnya sudah diberhentikan.

"Saya memahami dan tidak kaget. Sejak kalah dari China dulu, memang harus diberhentikan, karena ini adalah dinamika. Saya yakin, Pak Erik Thohir itu sangat paham teknis dan nonteknis di sepak bola. Semuanya hasil pengkajian," kata Nurdin Halid.

Baca Juga: 3 Pemain Naturalisasi BRI Liga 1 yang Berpotensi Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia

Lebih lanjut, Nurdin Halid mendengar adanya dinamika antara Shin Tae-yong dengan para pemain Timnas Indonesia usai laga itu.

Puncaknya saat menang atas Arab Saudi, para pemain berkumpul tanpa pelatih dan kemenangan itu bukan murni karena Shin Tae-yong.

"Saya dengar kabar, semua pemain itu sudah ada dinamika dengan pelatih setelah laga di China, dan puncaknya saat menang atas Arab Saudi," kata Nurdin Halid.

"Para pemain berkumpul tanpa STY, bermain dengan mengatur strategi sendiri dan bukan murni strateginya STY. Tapi kesepakatan pemain dengan memadukan power dan strategi total football. Saya dapat informasi dari dalam seperti itu," imbuhnya.

Hal ini membuat netizen Tanah Air geram, masa lalu Nurdin Halid kemudian diungkit dan muncul kembali beragam catatan hitamnya ketika menjadi Ketum PSSI.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain ala Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Pakai 4 Bek Lagi

Disampaikan oleh Masyarakat Peduli Sepak Bola (MPS) Jatim yang melakukan deo di Kantor Komite Olahraga Nasional (KONI) Jatim pada 2011 silam.

Lantas apa saja? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan dosa Nurdin Halid semasa menjadi Ketum PSSI medio 2003 hingga 2011 silam.

1. Dugaan Politik Uang

Cara ini diduga digunakan saat bersaing menjadi Ketum PSSI pada November 2003 hingga tahun ketiganya.

2. Biang Kerok Jebloknya Prestasi Timnas.

Di bawah kepemimpinannya di PSSI, tiga kali Timnas Indonesia gagal menembus semifinal SEA Games.

3. Bohongi FIFA

Ia juga sempat dilaporkan pernah membohongi FIFA dengan cara menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Makassar pada 2008, guna memperpanjang masa jabatannya.

4. Laporan Tidak Jelas

Laporan di PSSI ketika dirinya menjabat tidak jelas, terutama dana Goal Project dari FIFA yang didapat setiap tahun.

5. Suka Intervensi

Nurdin Halid ketika menjabat sebagai Ketum PSSI dituding terlalu banyak melakukan intervensi terhadap keputusan Komisi Disiplin (Komdis) untuk kepentingan pribadi.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI