Suara.com - Winger Dewa United, Egy Maulana Vikri, tengah dikabarkan dilirik salah satu klub Liga Iran, Esteghlal FC, sejumlah faktor bisa membuatnya sukses.
Ketertarikan klub Iran, Esteghlal FC, ini cukup mengejutkan karena Egy Maulana Vikri masih memiliki kontrak di Dewa United hingga 2027 mendatang.
Meski begitu, ini tentu menjadi kabar bagi bagi Egy Maulana Vikri, karena memberinya kesempatan untuk berkarier abroad lagi.
Laporan media Iran, Tarafdari, menyebutkan Esteghlal FC tengah serius memantau beberapa pemain, salah satunya Egy Maulana.
Baca Juga: Klub Elite Liga Iran Dirumorkan Ingin Rekrut Egy Maulana Vikri
Nama besar pemain kelahiran Medan itu disebut sudah mulai masuk ke dalam radar tim Iran yang bermarkas di Azadi Sport.
Asumsikan Egy Maulana menerima pinangan Esteghlal FC, sejumlah faktor akan membawa eks pemain Timnas Indonesia itu menuai kesuksesan.
Lantas apa saja faktor yang dapat membawa Egy Maulana bersinar di Liga Iran nanti? berikut di antaranya.
1. Performa Matang
Egy saat ini berusia 24 tahun, di musim ini ia tampil ciamik bersama Dewa United dengan menorehkan sembilan gol dan satu assist dari 16 laga.
Baca Juga: Gacor Bersama Dewa United, Egy Maulana Vikri Bakal Direkrut Tim Elit Iran?
Performa matang Egy saat ini juga tak lepas dari pengalaman bermain di luar negeri, sosoknya
tentu sudah paham itu.
Menarik dinantikan kejutan apa yang akan terjadi nanti, akankah Egy menerima pinangan Esteghlal FC atau membiarkannya.
2. Punya Mental
Pengalaman beberapa tahun berkarier di Eropa tentu membuat Egy lebih paham menghadapi kultur sepak bola di luar Indonesia.
Meski kariernya di Eropa terbilang tidak sukses, Egy tentu banyak mengambil ilmu dan pelajaran dari situ.
Terutama mental bersaing, hal itu akan sangat bermanfaat jika Egy menginginkan posisi di skuad utama klub Iran itu.
3. Kualitas Liga Iran
Esteghlal FC saat ini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Iran 2024, Egy bisa jadi bintang di klub ini.
Apalagi kualitas Liga Iran hanya berada di peringka ke-6 se-Asia, berada di bawah Qatar, Korea hingga Arab Saudi.
Persaingan di sini tentu tidak lebih sulit dari saat Egy berkarier di Polandia atau Kroasia, itu akan sedikit memudahkannya.