Suara.com - Shin Tae-yong belum angkat bicara usai dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia, sementara PSSI aktif menjelaskan keputusan itu di berbagai media.
PSSI resmi memutus kontrak Shin pada Senin (6/1/2025). Ketua PSSI, Erick Thohir, menyebut dinamika ruang ganti sebagai salah satu alasannya.
Hanya sehari kemudian, PSSI mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru lewat media sosial.
Keputusan ini memicu banyak rumor. Marc Klok bahkan menyebut komunikasi sebagai masalah utama Shin dalam wawancaranya dengan ESPN NL.
Baca Juga: Mawar de Jongh Punya Darah Belanda dari Siapa? Silsilahnya Disorot di Tengah Kemelut Pemecatan STY
Beda Respon PSSI dan Shin Tae-yong Usai Pemecatan
Shin Tae-yong belum memberikan pernyataan resmi usai dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia, memilih diam hingga Jumat (10/1/2025).
Aktivitasnya sejauh ini hanya mengunggah ulang postingan Ernando Ari dan Rizky Ridho, serta berkomentar di unggahan asisten pelatih Nova Arianto.
Ia memberikan pesan kepada asistennya tersebut untuk bisa menjaga pemain-pemain lokal warisannya untuk bisa melaju ke Piala Dunia 2026.
"Terima kasih, Nova. Maaf saya tak bisa mendampingi hingga akhir. Jaga pemain lokal kita, raih Piala Dunia. Sampai jumpa, terima kasih atas waktunya," tulis Shin.
Baca Juga: Laga Kontra Bahrain, Penuntasan Misi Balas Dendam dan Kans Kluivert Rebut Hati Suporter Timnas
Saat Shin Tae-yong memilih diam, PSSI justru aktif menyampaikan penjelasan ke publik melalui siniar, wawancara, dan acara televisi.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberi keterangan kepada media, termasuk bertemu wartawan di GBK Arena pada Selasa (7/1/2025) untuk membahas Timnas Indonesia.
Ketua PSSI, Erick Thohir, juga tampil di siniar Liputan6, acara ROSI di Kompas TV, dan sejumlah program lainnya untuk menjelaskan situasi.
(Antara)