Suara.com - Pelatih anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert akan buka-bukaan dengan Garuda fans termasuk menceritakan kisahnya kecanduan judi. Ia bakal blak-blakan ketika konferensi pers pada 12 Januari mendatang.
Hal ini seperti disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Mantan Presiden Inter Milan itu menyebut Patrick Kluivert akan cerita mengenai hal tersebut.
Meski diakui Erick, Patrick Kluivert dijebak perihal perjudian yang dialaminya. Ia sudah melakukan pengecekan secara menyeluruh bahwa mantan pemain AC Milan itu layak menukangi Timnas Indonesia.
"Kemarin sudah dibicarakan, dengan lawyer (dari Patrick) bahwa ini sebagian adalah sebuah framing itu ada semua jawabannya. Nanti Patrick datang silahkan ditanya langsung, tapi jangan menjadi bangsa yang memberikan setting ini sudah pasti gagal," kata Erick dilansir dari kanal YouTube Kompas TV.
Baca Juga: Tanpa STY di Sisi Lapangan, Akankah SUGBK Bakal Penuh di Bulan Maret Nanti?
"Semua sudah kita cek saat saya bicara dengan banyak pihak. Jaringan saya kan cukup kuat di Eropa kebetulan track record (saya) ada. Bukan tiba-tiba datang ke Eropa tidak jelas jadi jaringan saya luar biasa di Eropa," sambungnya.
Lebih lanjut, Erick meminta pecinta sepak bola Tanah Air tidak asal menghakimi Patrick Kluivert. Sama seperti dirinya, juru taktik asal Belanda itu memiliki dinamika kehidupan.
"Itu kan semua dalam hidup ada dinamikanya tapi kalau sekarang kita tuduh mafia judi atau apa mungkin saya ditekan oleh mafia judi," jelasnya.
"Kemarin ada keputusannya saya ditekan mafia orang sekarang kita hajar match fixing," sambung lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Patrick Kluivert dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi. Ia akan didampingi dua asisten yang juga dari Belanda yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Baca Juga: MIND ID dan Inalum Siap IPO, Erick Thohir Targetkan Jadi Perusahaan Kelas Dunia
Patrick menggantikan sosok Shin Tae-yong yang sudah menukangi Timnas Indonesia sejak 2019. Keputusan PSSI ini menjadi polemik di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.