Suara.com - Eks pelatih Barcelona dan Manchester United, Louis van Gaal belakangan santer dikabarkan akan menjadi dirtek Timnas Indonesia. Namun itu hanya sebatar rumor, LvG malah disebut-sebut memilih pekerjaan yang lebih berkelas.
Salah satu pundit kenamaan Belanda, Hans Kraay jr menyebut bahwa van Gaal tertarik untuk bisa menjadi pelatih Belgia.
Hal itu diungkapkan oleh Kraay saat bincang-bincang di acara tv Belanda, SBS 6 De Oranjewinter, yang dipandu oleh Hélène Hendriks.
"Louis (van Gaal) sedang mencalonkan diri menjadi pelatih Belgia," kata Kraay Junior seperti dilansir dari Voetbalzone, Jumat (10/1/2025).
Menurut Kraay, yang ia ketahui bahwa pelatih Belgia, Domenico Tedesco saat ini berada di kursi panas dan besar kemungkinan akan dipecat. "Pelatih itu akan pergi dan Van Gaal masuk dalam daftar kandidat," kata Kraay.
Ditegaskan oleh Kraay bahwa LvG sebenarnya sudah pensiun sebagai pelatih namun tak menutup pintu jika mendapat tawaran melatih timnas seperti Belgia.
"Ya van Gaal menginginkan itu (jadi pelatih Belgia)," ucap Kraay.
Sebelumnya, Louis van Gaal dikabarkan menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia.
Eks Manchester United itu akan mendampingi Patrick Kluivert yang rumor besarnya ditunjuk sebagai pelatih kepala skuad Garuda.
Baca Juga: Jairo Riedewald Semakin Dekat untuk Dinaturalisasi, Ada Andil dari Patrick Kluivert?
Hanya saja, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku tak tahu. Dirinya juga enggan menanggapi rumor Louis van Gaal sebagai kandidat direktur teknik Timnas Indonesia.
"Ya tidak tahu lah ya...Pokoknya kita (sejauh ini perkembangannya) enggak tahu," kata Arya dikutip dari Antara.
Arya sendiri mengatakan tugas direktur teknik yang diinginkan oleh PSSI harus bisa membangun filosofi sepak bola Indonesia, yang artinya orang itu harus melakukan penelusuran bakat di seluruh wilayah Indonesia dan mencanangkan filosofi sepak bola sesuai cetak biru PSSI.
"Dirtek itu tidak hanya sekedar membawahi pemain timnas Indonesia. Dirtek juga harus mampu untuk membangun filosofi sepak bola. Itu artinya dia harus berkeliling seluruh Indonesia," jelas dia.