Suara.com - Patrick Kluivert resmi jadi pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda ini mungkin akan memanggil kembali pemain yang sebelumnya terpinggirkan di era Shin Tae-yong.
Kluivert dikontrak PSSI selama dua tahun dengan opsi perpanjangan jika target tercapai.
Debutnya dijadwalkan pada Maret 2025 saat Indonesia melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia berpotensi melanjutkan fondasi Shin Tae-yong sekaligus memberi peluang bagi pemain yang sebelumnya tersisih. Siapa saja yang akan dipanggil? Simak ulasannya!
Baca Juga: Patrick Kluivert In, 4 Pemain Kesayangan Shin Tae-yong Out?
Hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jadi tanda tanya. Sejak absen di play-off Olimpiade 2024, Baggott tak lagi dipanggil.
Meski kualitasnya masih dibutuhkan, performa Baggott menurun akibat cedera. Jika pulih, Kluivert mungkin akan memanggilnya kembali.
Eliano Reijnders
Eliano tak lagi dimainkan sejak laga melawan Bahrain. Ia absen saat menghadapi China dan Jepang, lalu hanya duduk di bangku cadangan melawan Arab Saudi.
Baca Juga: Marc Klok: Saya Punya Konflik dengan Shin Tae-yong
Dengan kemampuan bermain di banyak posisi, Eliano bisa jadi aset penting jika Kluivert mampu memaksimalkan potensinya.
Pattynama jarang jadi pilihan utama Shin Tae-yong. Dia lebih sering dibangkucadangkan, bahkan sebelum Verdonk bergabung.
Kini, di bawah Patrick Kluivert, Pattynama bisa berharap mendapat lebih banyak peran.
Marc Klok
Marc Klok pernah jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, membawa Skuad Garuda ke Piala Asia 2023. Namun, sejak Maret 2024, ia tak lagi dipanggil.
Meski begitu, Klok masih menunjukkan kualitas bersama Persib Bandung. Dengan pengalaman dan kemampuannya, ia bisa menjadi jembatan antara pemain domestik dan Kluivert.
Mees Hilgers
Setelah bermain penuh melawan Bahrain, Hilgers hanya bermain 45 menit melawan China.
Ia absen saat melawan Jepang dan Arab Saudi. Meski tidak ditepikan, perannya belum sepenuhnya dimaksimalkan.
Kehadiran Kluivert diharapkan dapat mengoptimalkan kontribusinya untuk Timnas Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam